Jakarta,CitranewsIndonesia– Diawali dengan doa bersama masing masing pemeluk agama dan pelepasan burung merpati Parade Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan perdamaian puluhan ribu orang yang memenuhi patung kuda Monas (19/11) mengikuti acara demi acara dengan tertib dan hikmad.
Salah satu yang tampil sebagai pembicara adalah Gus Amos Panglima Sijitibeh Nusantara dalam orasinya mengatakan NKRI adalah harga mati dan Pancasila adalah dasar negara kita yang harus kita pertahankan menjadi dasar negara kita Republik Indonesia.
“Kita semua bersaudara tanpa memandang suku ,budaya,bahasa, agama dan Ras dari sabang sampai merauke kita harus bersatu yaitu indonesia dan mari kita mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat mempererat hubungan persaudaraan kita dan indonesia akan menjadi mercusuar dunia sebagai negara yang bisa hidup damai walaupun berbeda,singkat Gus Amos.
Selain melantunkan lagu lagu perjuangan dan lagu dari berbagai daerah juga hadir antraksi budaya dari berbagai daerah di indonesia antara lain Ondel-Ondel , Reog Ponorogo,Barongsai,Tarian kalimantan dan tari maumere yang diikuti peserta dengan sungguh penuh keakraban.
Selain menjaga kebersihan sejumlah relawan ambil bagian untuk mengumpulkan sampah berserakan dan membubarkan diri dengan tertib dan saling mengingatkan agar peserta parade tidak melakukan pelanggaran sesuai aturan yang berlaku.
(YusmanH)
Facebook Comments