Membantu Perekonomian Masyarakat, Ibu Rumah Tangga Dilatih Mendesain Batik

Membantu Perekonomian Masyarakat, Ibu Rumah Tangga Dilatih Mendesain Batik

Tangsel,citranewsindonesia,— Sekitar 100
orang ibu rumah tangga di kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang diberikan
pelatihan desain membantik oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop
UKM) Kota Tangerang Selatan. Bukan hanya dibekali dengan pelatihan, para ibu
ini juga diberikan bantuan peralatan untuk membatik. pada Senin, (14/11/2016),
di adinhouse Villa Dago Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Walikota Tangerang Selatan Airin
Rachmi Diany saat hadir dalam pelatihan itu mengatakan kepada para peserta
untuk tekun dan telaten serta pantang menyerah. Pelatihan ini kesempatan yang
bagus demi kesejahteraan ke depan untuk para ibu-ibu membantu ekonomi keluarga.

“Kegiatan ini agar diikuti dengan serius bisa
dilanjutkan di rumah. Jika ada tetangga yang ingin belajar tularkanlah ilmunya
supaya mereka bisa mengembangkan kreasi batik,” pesan Walikota Airin.

Walikota Airin meminta warga mengedepankan
motif Khas Tangsel seperti motif bunga anggrek atau ciri khas yang ada di
Tangsel lainnya. “Terutama batik yang mencirikan khas Tangsel dengan harapan
dapat mempromosikan tangsel ke luar daerah,” tutur Walikota Airin.

Selain itu Kepala Dinkop dan UKM Kota
Tangerang Selatan, Warman Syanudin di tengah kegiatan bertajuk ‘Desain Kreasi
Batik Kota Tangsel yang Inovatif Dengan Kearifan Lokal Menuju Daya Saing yang
Kompetitif, berharap para peserta yang berasal dari ibu-ibu rumah tangga di
Kelurahan Benda Baru tersebut mampu menopang perekonomian yang menyejahterakan.

“Ini adalah latihan pertama cara mendesain
batik yang dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga. Latihan ini diharapkan secara
serius, sehingga dapat sejalan dengan tujuan utamanya untuk mendorong pemasukan
ekonomi bagi kehidupan sehari-hari mereka,” katanya

Selain dibekali ilmu dasar-dasar desain
membatik, mereka mendapatkan pendampingan dari para profesional. Pendamping itu
untuk memberikan saran konsultasi bagi peserta, sehingga sesuai pakem cara
membatik yang benar. Tentunya, teknik-teknik membatik yang baik dan benar akan
diberikan oleh para pendamping.

“Setelah pelatihan akan didampingi desainer
dari Jakarta untuk memastikan keberlanjutan program. Peserta dapat menimba ilmu
secara mendalam,” paparnya.

Tak hanya dibekali ilmu mendesain batik
beserta cara menggerakkan canting di atas kain dengan goresan cat, tetapi
Dinkop dan UKM Kota Tangsel memberikan alat lengkap kepada peserta. Peralatan
itu berupa canting, kompor dan bahan lain untuk kelengkapan membatik berjumlah
50 set.

“Kami berikan bantuan peralatan membatik
kepada peserta. Satu set untuk dua hingga tiga orang dengan total yang kami berikan
sebanyak lima puluh set,” jelas Warman.

Di lokasi kegiatan, banyak dipamerkan produk
batik Tangsel yang cukup bagus. Batik asal Tangsel sudah banyak dipesan ke luar
negeri, tentunya ini memberikan stimulus kepada peserta peluangnya besar untuk
segmen fahsion. Inilah peluang yang ditawarkan kepada para peserta oleh Dinkop
dan UKM Kota Tangerang Selatan.

“Batik asal Tangsel kerap dipamerkan di
berbagai negara dan sekarang sudah banyak berlangganan setiap bulannya. Ini
membanggakan sekali tentunya bukan hanya motif yang bagus, tetapi kualitas
bahannya juga berkualitas,” paparnya.

Ada peragaan busana batik dari berbagai
model, seperti batik untuk setelan hijab, setelan untuk kerja kantoran dan baju
batik untuk resepsi. Beragam dasar batik, didesain dalam berbagai bentuk
tentunya akan menarik.

Facebook Comments
14
NEWS TANGERANG SELATAN