
Dalam perjalanannya, PMI menyadari bahwa membangun generasi berperikemanusiaan adalah pekerjaan yang panjang dan harus dimulai sejak usia dini dengan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
Peringatan hut yang ke 71 ini, PMI Kota Tangerang Selatan dilakukan dihalaman perkantoran Cilenggang, Serpong, minggu (25/09/2016) kemarin. Dan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, para Wakil Ketua I dan II, anggota pengurus Kota, para pengurus PMI tingkat Kecamatan se-Tangsel, Relawan PMI se Kota Tangsel, dan Mitra PMI Kota Tangsel.
Menurut Adji Ekawarman Hassan Sekretaris PMI Kota Tangsel (Kepala Markas PMI Kota Tangsel) mengatakan jadikan perbuatan menolong BUKAN sebagai kewajiban, tapi sebagai kebutuhan dan kesenangan. Ungkapnya saat dikonfirmasi via Whatshap Senin (26/09/2016) oleh reporter citraneswindonesia.com
Selain itu juga saya berharap untuk segera disahkan UU Kepalang merahan dan penggunaan satu lambang kemanusiaan di Indonesia, menciptakan para kader dan relawan sebanyak mungkin mulai dari tingkatan usia dini, menumbuhkan semangat berbagi pada masyarakat, sesuai dengan kemampuan dan bidang aktifitas masing-masing, dan segera untuk dapat mewujudkan cita-cita PMI Tangsel untuk dapat menggratiskan darah bagi pasien yang ber-KTP Kota Tangsel
Hadir dalam acara tersebut Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany selalu ketua PMI Kota Tangerang Selatan melaksanakan potong Tumpeng bersama jajaran PMI Kota Tangsel dihadapan para anggota da relawan.
PMI ingin terlibat dalam membangun karakter anak-anak sebagai usia dini untuk menjadi generasi berkemanusiaan. Untuk itu, kegiatan peringatan HUT PMI tahun ini akan melibatkan anak-anak, baik yang tergabung dalam satuan Palang Merah Remaja (PMR) maupun anak-anak pada umumnya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. (Dede Richal/BDK)
Facebook Comments