(THR) tidak dituruti oleh pemilik toko klontong, puluhan oknum yang
mengaku anggota Ormas di Tangerang Selatan mengamuk, Minggu,
(27/06/2016) malam.
Dengan mengunakan senjata tajam, oknum anggota ormas
itu melampiaskan kemarahannya dengan merusak sebuah toko kelontong yang
berada di Jalan Sumatera, RT 04 RW 10, Jombang, Ciputat, Tangerang
Selatan.
menuturkan, kejadian bermula saat dua orang pelaku datang mengantarkan
surat (proposal.red) permohonan dana THR.
Karena menganggap hanya
sumbangan biasa, Hosnul kemudian memberikan uang sebesar Rp.50 ribu.
Karena merasa jumlahnya sedikit, kedua anggota Ormas itu tidak terima,
alhasil kedua orang tersebut pun marah dan memaki-maki korban sambil
mengeluarkan nada ancaman dan akan kembali datang.
melaporkan kejadian itu pada Ketua RT setempat, Hamin. Selang beberapa
jam kemudian, sekitar pukul 21:00 WIB, tiba-tiba datang puluhan orang
bersenjata tajam dan tanpa basa-basi langsung melakukan perusakan
terhadap toko kelontong milik Hosnul Yakin.
ribu, terus mengancam kalau mau aman bayar Rp.500 ribu,” tutur Hosnul
Yakin saat melaporkan perusakan dan pemerasan itu ke Mapolsek Ciputat,
Tangerang Selatan, Selasa (28/6/2016) siang.
tabung elpiji, botol bensin dan barang dagangan milik hosnul hancur
berantakan. Sementara saat peristiwa terjadi tak ada satupun warga yang
berani melerai. Bahkan Ketua RT setempat yang menyaksikan kejadian
tersebut tak mampu berbuat apa-apa. “Mereka terus ngancam kalau belum
ngasih uang sebesar itu bakal terus nggak aman,” tandas Hosnul.
Merasa terancam Hosnul yang didampingi
mertuanya, Rahwini (54) melaporkan kasus itu ke Mapolsek
Ciputat.
Sementara, Kapolsek Ciputat, AKP. Tatang Syarif saat
dikonfirmasi mengatakan akan segera menindak para pelaku pengerusakan
tersebut. Namun terlebih dahulu, pihaknya akan melakukan pengecekan ke
Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Nanti kita tindak lanjuti. Saat ini
petugas kita akan langsung mengecek ke TKP,” ujar Kapolsek.(Bambang Tejo)
UKW 2018