Bogor,citranewsindonesia– Pemberdayaan Masyarakat dalam peningkatan ketahanan sosial, budaya ekonomi dan agama dalam kegiatan peningkatan ketahanan Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Kesbangpolinmas Kota Tangsel selama 2 (dua) hari Senin dan Selasa (25-26/4-2016) di Shapire Hotel Puncak.
Peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari utusan dan perwakilan tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Penggiat Seni Budaya di masing-masing Kecamatan, para Ketua RT Kelurahan serta masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Dalam sambutan pembukaan oleh Ketua Penyelenggara selaku PPTK, Drs. H. Moch. Yusuf, MM mengatakan tujuan terselenggaranya acara ini adalah memberikan pemahaman dan persepsi serta mengetahui tentang potensi konflik dan kerawanan sosial, budaya ekonomi dan agama.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memperoleh pengetahuan tentang ketahanan seni budaya agama dan kemasyarakatan, mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh kerawanan sosial dari seni budaya, agama dan kemasyarakatan,” kata Moch Yusuf dalam sambutannya.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel, Salman Faris mengatakan budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
“Masyarakat dapat membantu tugas pemerintah berjalan dengan baik, maka hal tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat baik bagi pemerintah, khususnya dalam pengelolaan terhadap potensi ancaman didaerahnya,” kata Salman Faris
Terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan program kegiatan badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel serta meningkatkan peran serta FKDM dan kemampuan forum tersebut agar ditingkatkan, diperkuat, dan dipertajam, khususnya dalam fungsi deteksi dini.
Dengan berpegang teguh pada wawasan kita semua berharap kegaduhan, sengketa dan konflik dapat diminimalisir dan dihilangkan.
Untuk itu, perlu semacam forum bagi para pemangku jabatan dimana dapat duduk bersama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di daerah khususnya Kota Tangerang Selatan. (IsOne)
Facebook Comments
