Tangsel,Citranews.co,id — Sangat ironi mungkin itulah kata yang dapat diungkapkan ketika kita melihat sosok Fritz ( 65 tahun ) warga Serua Rt.03/011 Kel. Serua, Kecamatan Ciputat,Tangerang Selatan.
Diusianya yang sudah renta, ternyata Bapak lima orang anak ini masih harus berjuang susah payah untuk mengais rezeki di Kota Tangerang Selatan yang konon kabarnya bangga memiliki APBD besar sekitar 3,3 triliun rupiah.
Rasanya belum hilang ingatan kita ketika beberapa bulan yang lalu sebuah media online Banten memberitakan dan mengupas Potret Kemiskinan nenek Tijah binti Jimin serta Siti Ernawati warga Lengkong Karya yang harus tinggal di rumah yang tidak lebih baik dari kandang Kambing.
Dan kini potret kemiskinan di Kota Tangerang Selatan ala nenek Tijah dan Ernawati tersebut rupanya belum hilang dari Kota berjuluk ” Modern,Cerdas dan Religius “.
Fritz kakek tua yang telah tinggal di Kota Tangerang Selatan ( dahulu Kabupaten-red ) sejak tahun 90 an,ternyata belum kebagian dan
menikmati kue pembangunan Kota Tangsel yang sangat besar.
Tinggal menumpang dirumah saudara didaerah Serua, Ciputat, Tangsel,kakek Fritz tidak mengeluh atas ketidakpekaan aparatur Pemkot Tangsel seperti RT,RW dan juga Lurah ditempatnya ia tinggal.
Ditemui oleh Ketua dan pengurus FORWAT Tangsel ( Forum Wartawan Tangerang ) pada Senin,25/04/16 siang dikawasan BSD city, kakek Fritz yang sedang berjuang mengais rezeki di Kota ber APBD besar Tangsel mengatakan, ” Terima kasih pak Wartawan,
semoga maksud dan niat baik bapak-bapak membantu saya dan keluarga bisa dilihat dan didengar oleh ibu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang katanya baik “, tutur kakek Fritz dengan mata berkaca-kaca.
Sementara Ketua FORWAT Tangsel berjanji akan segera menginformasikan temuannya tentang nasib
miris kakek Fritz 65 tahun kepada Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.
(Bambang Tejo )