PEMERINTAH TIDAK TEGAS PENYEBAB BURUKNYA KUALITAS PEMBANGUNAN

Cilacap || CitraNewsIndonesia – Dengan adanya program pemerintah Cilacap Bangga Bangun Desa ada masyarakat yang perpikir positif dan tidak sedikitnya masyarakat yang  merasa kecewa, masyarakat yang kecewa ini beranggapan program Bangga Bangun Desa khususnya bidang pembangunan infrastruktur belum merata masih ada desa yang jauh dari pemandangan pemerintah infrastukturnya cukup memprihatinkan tidak tertangani.

Selain itu kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cilacap tidak memuaskan misalnya pembangunan jalan, baru 3 bulan dikerjakan sudah mulai rusak (berlubang), pembangunan irigasi tidak lama ambruk.

Andi Marsono selaku masyarakat Cilacap juga selaku pemerhati pembangunan maupun kinerja pemerintah sependapat dengan masyarakat yang memprotes kualitas pembangunan di Cilacap menurutnya program pemerintah Bangga Bangun Desa perlu kita dukung demi kemajuan Cilacap terlebih-lebih masyarakat yang suka mengkritisi kinerja pemerintah harus kita dukung toh juga demi kemajuan kita bersama.

Memang menciptakan pembangunan yang berkualitas baik di Kabupaten cilacap didasari dari pemimpin yang tegas tanpa memandang background kehidupan seseorang, tapi apa yang terjadi justru sebaliknya pemerintah tidak punya sikap tegas terhadap mereka yang melanggar aturan, ya wajarlah kalau kualitas pembangunan semakin buruk.

BACA JUGA :  Upacara Harhubnas,Bupati Zaki Apresiasi Insan Perhubungan

Ada beberapa poin faktor buruknya kualitas pembangnunan di Cilacap (1) diakibatkan oknum rekanan yang mengerjakan pekerjaannya tidak sesuai bestek standar pemerintah.

(2) system pengawasan dari masing-masing dinas yang disinyalir kongkalikong dengan rekanan, jarang kita lihat pengawas lapangan nongkrong di sebuah proyek walaupun ada pengawas di lokasi proyek dan cukup tahu pekerjaan
itu dikerjakan oleh rekanan tidak sesuai bestek tetap dibiarkan tidak menegor, ada juga pengawas hanya melintas lewat tapi laporannya kepimpinannya selalu bagus, dan lebih parahnya sebuah pekerjaan yang rusak rekanan tidak
bertanggungjawab walau pekerjaan itu masih dalam pemeliharaan seperti pekerjaan normalisasi kali di Desa Kuripan  sudah
longsor hingga kini belum dikerjkan  lagi,

system inilah yang perburuk keadaan, (3) ada juga pengawas salah penempatan tidak tahu soal bestek  pemerintah tetap
saja disuruh mengawasi proyek  mestinya tidak boleh dipaksa mendingan menjadi penjual pisang goreng di pasar, kata Andi
Marsono kepada media ini di warung kopi (04/02/16).

BACA JUGA :  Peringatan HUT RI Ke-73 Tanjung Beringin Meriah

Mengingat pembangunan infrastruktur dari pemerintah (uang masyarakat) maka harus  menciptakan pekerjaan yang berkualitas baik. Andi Marsono meminta kepada pemerintah Cilacap menunjukkan sikap tegasnya.

Kita lihat Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan seorang perempuan bisa bersikap tegas ketika ada kapal asing melanggar ketentuan dia tidak segan-segan kapal itu dibakar dan ditenggelamkan mestinya kepemimpinan seorang laki-laki
lebih tegas dibanding seorang perempuan yang bernama Susi.

“ pemerintah harus tegas ketika ada rekanan kontraktor yang kerjaannya tidak bagus CV tersebut harus diblacklist jangan melindungi dengan membiarkan dan kedepan jangan dikasih lagi pekerjaan ke orang itu, yang jelas pemerintah harus tegas jangan gaya kepemimpinannya ditafsirkan masyarakat aroma kongkalingkong”. kata Andi Marsono.
(Yos)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *