Tangsel,CitranewsIndonesia— Kader PAC Pemuda Pancasila menolak kepengurusan baru yang
saat ini dipimpin oleh Reza (AO) dikarenakan tidak sesuai dengan
ketentuan AD ART dan tidak adanya muscab.
saat ini dipimpin oleh Reza (AO) dikarenakan tidak sesuai dengan
ketentuan AD ART dan tidak adanya muscab.
Pemuda pancasila merupakan ormas nasional secara harus
dapat diperhatikan dari para pemimpinan dan menyayangkan pada
kepengurusan saat ini.
dapat diperhatikan dari para pemimpinan dan menyayangkan pada
kepengurusan saat ini.
Dengan ini pemuda pancasila menyatakan sikap dari para PAC
se-Tangsel terhadap hasil muscab MPC Tangsel pada kubu Reza ( AO).
Bahwa Ketua muhammad reza (AO) dianggap tidak resmi, karena dalam 7
kecamatan dan 6 kecamatan menolak dalam kepemimpinan dan diluar konta
AD/ART, yang seharusnya dihadiri oleh mustika kota dan tidak mengundang
ketua PAC dan anggota yang lain. Ungkap muslih Kopral dalam konfrensi
pers di Richisse factory, sabtu (23/01/2016).
se-Tangsel terhadap hasil muscab MPC Tangsel pada kubu Reza ( AO).
Bahwa Ketua muhammad reza (AO) dianggap tidak resmi, karena dalam 7
kecamatan dan 6 kecamatan menolak dalam kepemimpinan dan diluar konta
AD/ART, yang seharusnya dihadiri oleh mustika kota dan tidak mengundang
ketua PAC dan anggota yang lain. Ungkap muslih Kopral dalam konfrensi
pers di Richisse factory, sabtu (23/01/2016).
Dan saudara reza(AO) telah mengganti para ketua PAC
diwilayah ciputat timur, dan pondok aren secara sepihak tanpa ada
komunikasi dan sosialisasi terlebih dahulu kepada masing-masing ketua.
Telah mengadakan MUSCAB yang mana menurut kami diadakan ditempat yang
tidak repsentative dan dianggap sangat tertutup dan tidak mengundang
unsur Muspika, MPC sehingga terkesan diarahkan untuk terjadi aklamasi
dan tidak membuka ruang sosialisasi untuk kader lain untuk mencalonkan
ketua MPC Tangsel. Paparnya.
diwilayah ciputat timur, dan pondok aren secara sepihak tanpa ada
komunikasi dan sosialisasi terlebih dahulu kepada masing-masing ketua.
Telah mengadakan MUSCAB yang mana menurut kami diadakan ditempat yang
tidak repsentative dan dianggap sangat tertutup dan tidak mengundang
unsur Muspika, MPC sehingga terkesan diarahkan untuk terjadi aklamasi
dan tidak membuka ruang sosialisasi untuk kader lain untuk mencalonkan
ketua MPC Tangsel. Paparnya.
“Dan saudara Reza (AO) membuat SK kepada ketua PAC baru
yang mana para ketua baru tersebut berdasarkan hasil MUSCAB, yang mana
kenyataannya secara jelas bahwa tidak dihadiri oleh para ranting-ranting
yang ada, sehingga kami anggap SK tersebut adalah bodong”.
yang mana para ketua baru tersebut berdasarkan hasil MUSCAB, yang mana
kenyataannya secara jelas bahwa tidak dihadiri oleh para ranting-ranting
yang ada, sehingga kami anggap SK tersebut adalah bodong”.
Maka dengan ini kami memohon kepada pengurus MPN ( ketua
korwil MPN wilayah banten) untuk segera menyikapi permasalahan ini dan
segera dilakukan penyelamatan organisasi di tubuh MPC Tangsel. Dan
meminta untuk mengambil sikap agar rekonsiliasi dikedua kubu yang ada
dan untuk melaksanakan MUSCAB MPC Tangsel yang mana mengacu kepada
pedoman organisasi dan sesuai dengan AD/ART. Tutupnya (Dede Richal)
korwil MPN wilayah banten) untuk segera menyikapi permasalahan ini dan
segera dilakukan penyelamatan organisasi di tubuh MPC Tangsel. Dan
meminta untuk mengambil sikap agar rekonsiliasi dikedua kubu yang ada
dan untuk melaksanakan MUSCAB MPC Tangsel yang mana mengacu kepada
pedoman organisasi dan sesuai dengan AD/ART. Tutupnya (Dede Richal)
Facebook Comments
UKW 2018