Tangsel,CitranewsIndonesia– Massa pengunjuk rasa yang berasal dari Gema Kosgoro
menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Dinas Pendidikan Kota
Tangerang Selatan, Kamis 14 Desember 2015.
menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Dinas Pendidikan Kota
Tangerang Selatan, Kamis 14 Desember 2015.
Aksi itu berlangsung ricuh ketika
massa pengunjuk rasa dilarang oleh pihak kepolisian saat hendak membakar
keranda yang dibawanya.
massa pengunjuk rasa dilarang oleh pihak kepolisian saat hendak membakar
keranda yang dibawanya.
Demonstrasi itu digelar di depan kantor dinas pendidikan
yang berada di Jalan Buana Kencana Loka, Sektor XII, BSD, dalam aksi itu
para pengunjuk rasa menuntut transparansi penggunaan dana pendidikan
serta meminta pengusutan atas praktik Pungutan liar terhadap siswa yang
dilakukan pada beberapa sekolah.
yang berada di Jalan Buana Kencana Loka, Sektor XII, BSD, dalam aksi itu
para pengunjuk rasa menuntut transparansi penggunaan dana pendidikan
serta meminta pengusutan atas praktik Pungutan liar terhadap siswa yang
dilakukan pada beberapa sekolah.
“Copot Kepala Dinas Pendidikan karena telah lalai
membiarkan jajarannya melakukan pungli terhadap siswa,” kata salah
seorang demonstran dalam orasinya.
membiarkan jajarannya melakukan pungli terhadap siswa,” kata salah
seorang demonstran dalam orasinya.
Pengunjuk rasa juga menyebutkan jika ada oknum Kepala
Sekolah yang secara terang-terangan memunguti uang dari siswanya dengan
dalih kepentingan NIK, uang buku dan lain-lain.
Sekolah yang secara terang-terangan memunguti uang dari siswanya dengan
dalih kepentingan NIK, uang buku dan lain-lain.
Kesal demonya tak ditanggapi, kemudian massa demonstran
berusaha membakar keranda yang dibawanya, saat itulah terjadi aksi
saling dorong ketika pihak kepolisian yang bertugas dilokasi menghalangi
niatan para demonstran untuk membakar keranda itu.
berusaha membakar keranda yang dibawanya, saat itulah terjadi aksi
saling dorong ketika pihak kepolisian yang bertugas dilokasi menghalangi
niatan para demonstran untuk membakar keranda itu.
“Kalian silahkan unjukrasa asal tidak disertai bakar-bakaran,” ujar petugas kepolisian kepada massa pengunjuk rasa.
Demonstrasi itu dijaga ketat oleh puluhan personil
Kepolisian dari Polres Tangsel yang juga dibantu oleh Satuan Polisi
Pamong Praja.
Kepolisian dari Polres Tangsel yang juga dibantu oleh Satuan Polisi
Pamong Praja.
Massa akhirnya membubarkan diri dengan mengancam akan
kembali menggelar unjuk rasa jika tuntutannya tak ditanggapi dalam waktu
dekat.(Dede Richal)
kembali menggelar unjuk rasa jika tuntutannya tak ditanggapi dalam waktu
dekat.(Dede Richal)
Facebook Comments
UKW 2018