Citranews Indonesia

Jakarta,citraindonesianews.com— Pengaruh jumlah
penduduk sangat besar terhadap permasalahan kualitas lingkungan jika suatu
wilayah tidak memperhatikan atau tidak peduli dan tidak timbul kesadarannya. 

Terutama dalam masalah sampah, secara rinci volume sampah dapat dihitung dari
jumlah penduduk. Dampak dampak negative yang mencemari kualitas lingkungan akan
merambah jika kesadaran masyarakat dan kepedulian pemerintah dalam
menanggulangi pencemaran kualitas lingkungan dari sampah tersebut tidak diprogram
dan dikelola dengan baik.

Seperti
dikelurahan Tengah kecamatan Kramat Jati Kota Adminitrasi Jakarta Timur, selalu
dari hari kehari permasalahan sampah belum pernah tuntas dan tidak ada penyelesaian
yang konkret. RW 02 salah satunya yang mempunyai LPS TK RIA mencoba menyurati
Dinas Kebersihan dengan NO surat 014/RW 02/IV/2014 dimana isinya adalah
kekecewaan masyarakat terhadap tindak lanjut Seksi Dinas Kebersihan Kecamatan
Kramat Jati.

Begitu juga
wilayah RW – RW lainnya di keluarahan Tengah kecamatan Kramat Jati permasalahan
sampah tidak pernah tuntas dan terkelola dengan baik bahkan disebelah kelurahan
ada lahan luas yang dipenuhi gunungan sampah yang tidak tahu darimana asalnya,
itupun pihak kelurahan tidak peduli terhadap sampah tersebut untuk menegur dan
memberikan sanksi.

Adapun RW 04 yang baru mempunyai LPS yang dibangun tahun
2013 tidak berjalan dengan baik bahkan distop operasionalnya,  walaupun anggaran sangat besar tetapi tidak
berjalan dan merugikan masyarakat banyak Siapa yang bertanggungjawab ?

Kesadaran dan
kepedulian merupakan langkah awal terhadap pencegahan akan pencemaran kualitas
lingkungan. Sadar akan apa yang diperbuat serta peduli akan permasalahan yang
dihadapi adalah merupakan wujud sifat bangsa yang nasionalisme.(Anton) 

Baca Berita Lain :