Vatikan,Ci News–Paus Fransiskus menggunakan pesan Natal pertamanya untuk mendesak dibukanya akses bantuan kemanusiaan di Suriah.
Ia mengatakan kepada ribuan jemaat di Basilika Santo Petrus di
Vatikan untuk mendoakan perdamaian guna mengakhiri perang di Suriah dan
di zona konflik lain.
Vatikan untuk mendoakan perdamaian guna mengakhiri perang di Suriah dan
di zona konflik lain.
Paus yang berasal dari Argentina ini
juga mengatakan insiden tragis yang terjadi terhadap migran yang
berusaha masuk ke Eropa tidak boleh terulang.
Umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal menandai lahirnya Yesus Kristus di Bethlehem.
Inilah untuk ketiga kalinya Klik
konflik di Suriah menjadi fokus utama pesan Natal, salah satu khotbah yang disebut Urbi et Orbi.
Paus mengatakan terlalu banyak korban jatuh di
Suriah dan ia mendesak semua pihak untuk mengakhiri kekerasan dan
mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk.
Suriah dan ia mendesak semua pihak untuk mengakhiri kekerasan dan
mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk.
Ia juga mengangkat kekerasan di Republik Afrika Tengah.
Paus Fransiskus menyebut konflik di Afrika
Tengah sebagai sesuatu “yang sering terlupakan” di negara yang “terpecah
karena kekerasan dan kemiskinan”.
Tengah sebagai sesuatu “yang sering terlupakan” di negara yang “terpecah
karena kekerasan dan kemiskinan”.

Ribuan orang antre untuk ikut dalam Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus.
Hari Selasa malam (24/12), ribuan orang berkumpul di Bethlehem untuk merayakan Malam Natal.
Gereja di Bethlehem dipercaya sebagai tempat lahirnya Yesus.

Di luar Basilika Santo Petrus, digelar drama kelahiran Yesus Kristus.
Sejumlah laporan menyebutkan jemaat yang hadir paling besar dalam tahun-tahun terakhir ini.
Sumber : BBC.com
Facebook Comments

UKW 2018