Tangsel,Citranewsindonesia- Bertempat dirumah makan Pondok Kemangi, BSD city, Serpong, Tangerang Selatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Kamis (15/03/2018) pagi, menggelar kegiatan pertemuan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat ditemui oleh reporter Citranewsindonesia.com dilokasi acara, Yeppy Suherman selaku Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang Selatan menerangkan bahwa, kegiatan pertemuan Forum OPD se Tangsel tersebut dilakukan guna memberikan penajaman terhadap hasil-hasil Musrembng ditingkat Tujuh kecamatan yang telah dilaksanakan.
“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan guna menindaklanjuti hasil-hasil kesepakatan musrembang di tingkat kelurahan dan juga tingkat kecamatan di Tujuh kecamatan se kota Tangerang Selatan. Dalam forum OPD ini kami mengundang berbagai OPD, masyarakat serta ormas dan juga pihak kecamatan se Tangsel guna mempertajam usulan-usulan dalam musrembang sebagai penunjang dari target-target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kota Tangsel yang berkaitan dengan program skala prioritas Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” terangnya.
Lebih lanjut Yeppy menambahkan bahwa, para OPD dan juga warga masyarakat dalam forum OPD tersebut akan membahas mengenai program-program usulan yang diajukan dan berkaitan dengan Empat bidang program DLH, diantara : masalah Taman, Persampahan, Lingkungan serta Wasdal.
“Setelah disortir dan menajadi skala prioritas, maka program-program yang telah menajadi pembahasan penajaman, akan direkomendasikan menjadi sebuah usulan pada tingkat musrembang tingkat kota dan akan disesuaikan anggarannya sesuai plafon anggaran yang ada,” tandasnya.
Sementara itu dengan hal senada dengan ucapan Yeppy Suherman selaku Plt DLH Tangse, ibu Iik selaku Pengawas sekolah TK, SD dan SMP yang menjadi perwakilan dari Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan, saat dimintai tanggapannya terkait rapat pertemuan Forum OPD oleh pihak DLH Tangsel menyatakan, forum OPD adalah forum yang membahas tentang sinkronisasi program kegiatan antar berbagai OPD dengan program dinas Lingkungan Hidup.
“Dinas pendidikan mengusulkan, untuk menjaga lingkungan dan juga membudayakan kebersihan dilingkungan sekolah, murid-murid diwajibkan masing-masing untuk membawa tempat makanan dari rumah. Secara bertahap, diharapkan para murid dan juga para guru untuk jangan diperbolehkan membawa makanan yang dibungkus oleh sesuatu hal yang dapat menjadi sampah, bawalah tempat.makanan dari rumah dan jajanlah jajanan yang baik dan sehat di sekolah atau membawa dari rumah tanpa membawa plastik atau kertas yang akan menjadi sampah,” pungkasnya.(BTL)
Facebook Comments