Sejumlah Rumah Sakit di Tangsel Diduga Turut Gunakan Vaksin Palsu

Tangsel,citranewsindonesia,— Sejumlah Rumah Sakit di Kota Tangerang Selatan diduga turut menggunakan vaksin palsu, hal itu diketahui saat Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten beberapa waktu lalu melakukan inspeksi ke beberapa Rumah Sakit di wilayah tersebut.
Inspeksi yang di lakukan oleh BPOM, Dinas Kesehatan serta Polda Banten itu menemukan sejumlah serum vaksin yang menggunakan botol kemasan diluar dari distributor resmi pemerintah alias ilegal.
Pihak Humas BPOM Provinsi Banten, Sinta mengatakan, dari hasil penelusuran itu didapati sejumlah Rumah Sakit memasok vaksin ilegal atau yang tidak tergabung dalam Perusahaan Besar Farmasi (PBF), sehingga hal tersebut membuka peluang bagi penggunaan vaksin palsu.
“Iya benar vaksinnya ilegal, semua (botol vaksin) sudah diamankan oleh BPOM Provinsi. Rumah Sakit tersebut juga kami panggil untuk dimintai keterangan,” kata Sinta saat dikonfirmasi Media, Kamis (21/7/2016).
Beberapa Rumah Sakit yang menggunakan vaksin ilegal itu antara lain RSIA Buah Hati Pamulang, RS Bhineka Bakti Husada Pondok Cabe, RSIA Dhia Ciputat dan RSB Permata Sarana Husada Pamulang.
Lebih lanjut, Sinta mengungkapkan bahwa kini semua vaksin ilegal itu tengah di uji laboratorium, dan hasilnya akan diumumkan beberapa hari kedepan.”Semua vaksin ilegal itu masih proses uji lab,” sambungnya.
Sementara, hal berbeda justru disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Suharno, menurut dia jajarannya telah melakukan pengecekan ke seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), dan hasilnya semua menggunakan vaksin resmi dari pemerintah.
“Kita sudah cek ke 26 Puskesmas, 24 Rumah Sakit swasta, RSUD, 19 Klinik swasta serta 130 Bidan. Hasilnya negatif, tak ada vaksin palsu,” ujarnya. (Ham/Red)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *