Tangsel,citranewsindonesia,— Setelah sempat tertunda, akhirnya kepengurusan himpunan pedagang dan pewarung tradisional provinsi banten pun terbentuk, Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Himppatra Ngadiran kepada koran metro, Jumat (26/8) di kawasan ciputat timur,
“Saya sudah membentuk caretaker untuk kepengurusan Himppatra DPW Banten, dan saat ini sedang menyusun struktur hingga ke tingkat DPD” Tukas Ngadiran yang sebelumnya pernah menjadi Sekjend Asosiasi pedagang pasar seluruh Indonesia.
“Kerisauan pedagang dan pewarung tradisional terhadap gencarnya pertumbuhan ritel modern seperti alfa dan indomaret menjadi perhatian kami, sebab mereka butuh advokasi dan himppatra siap membentenginya kerisauan mereka (pewarung tradisional)” Ujarnya.
“Himppatra menolak keras ritel-ritel tak berijin operasi, sebab salah satu syarat utama berdirinya alfa, indomaret dan sejenisnya harus benar benar mengantongi ijin amdal juga sesuai peraturan daerah,” Ungkapnya
Terpisah caretaker himppatra provinsi banten, M Yamin menegaskan bahwa apapun kebutuhan pedagang dan pewarung tradisional menjadi program utama himppatra,” Sebagai caretaker di banten, mengenai ritel tak berizin itu banyak di tangsel salahsatunya sekitar 125 ritel modern tak mengantongi izin operasi bahkan ritel besar seperti carefour pun ada,” Jelas M Yamin
Himppatra salah satu solusi menyikapi persoalan tersebut, kami tidak anti alfa, atau indomaret jika bisa bersinergi ya ikuti aturan, dan perhatikan nasib pedagang dan pewarung tradisional di area berdirinya ritel modern,”
“Saat ini kami sedang susun struktur untuk himppatra banten secepatnya dilaporkan ke DPP ,” Pungkas Yamin. (Aryo)
Facebook Comments
