Tangsel,Citranewsindonesia– Dilaksanakan dengan sangat khidmat, Kepala SMAN 12 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) HM. Syamsudin, HS. MP.d, memimpin upacara peringatan hari jadi Propinsi Banten yang ke 19 tahun, bersama Puluhan guru dan Ratusan siswanya dihalaman sekolah SMAN 12 Kota Tangsel pada Jum’at (04/10/2019) pagi. Selain melaksanakan apel upacara bendera, SMAN 12 Kota Tangsel juga membuat dan memotong nasi tumpeng. Menurut Kepala SMAN 12 Kota Tangsel HM. Syamsudin, pembuatan dan pemotongan nasi tumpeng sebagai wujud syukur kepada Alloh SWT, diusianya yang memasuki tahun ke 19, Propinsi Banten saat ini telah meraih berbagai prestasi dan kemajuan pembangunan yang sangat signifikan.
Bertindak sebagai Komandan upacara dalam Apel peringatan hari jadi Propinsi Banten yang ke 19 tersebut adalah Sersan Satu (Sertu) Uji Setya Lesmono dari Koramil 03 Serpong, Kota Tangsel. HM. Syamsudin selaku Pembina upacara dalam kesempatan tersebut membacakan amanat dari Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang berisi tentang pokok-pokok laporan hasil pembangunan di Propinsi Banten yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan bersama Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy.
Menurut Wahidin Halim, terbentunya Propinsi Banten itu merupakan buah pikiran dan Perjuangan yang panjang sejak tahun 1953. cita-cita serta keinginan yang tidak mengenal lelah yang dimotori oleh para Ulama, tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, birokrat, pemerintah, serta mahasiswa di Banten sejak tahun 1953. Dan perjuangan panjang tersebut mencapai puncaknya dengam disyahkanya Undang-Undang No. 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten.
“Saat ini propinsi Banten dengan jumlah penduduk sebanyak 12, 4 juta jiwa telah berkembang menjadi propinsi yang maju dan berkembang pesat melalui pertumbuhan kawasan industri, perdagangan, jasa, perumahan dan juga pertanian. Akan tetapi saat ini harus diakui masih adanya ketidakseimbangan pembangunan antara Banten Selatan yang berbasis pertanian dengan Banten Utara yang berbasis industri dan jasa. Dan untuk mengatasi masalah tersebut maka kedepannya, Propinsi Banten dengan visi pembangunannya tahun 2017-2022 yaitu Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera serta berakhlakul karimah, akan menyelaraskan pembangunan antara Banten Utara dengan Banten Selatan. Dengan makin baiknya pembangunan insfrasruktur jalan dan perkembangan sarana pendidikan dan juga kesehatan, Kedepannya peangunan kawasan Banten Utara dan Selatan, ditargetkan akan menjadi seimbang,” tandas Wahidin Halim.
Gubernur Banten yang kharismatik tersebut menambahkan bahwa, propinsi Banten dalam usianya yang ke 19 tahun ini telah menunjukan pencapaian yang terbaik di pulau Jawa, dilihat dari pencapaian ekonomi makro, indek pembangunan sumber daya manusia, laju pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat ketimpangan di Propinsi Banten, saat ini lebih baik dibandingkan nasional. Hal tersebut didorong oleh stabilnya tingkat inflasi serta makin menurunnya tingkat pengngguran di Propinsi Banten.
“Saat ini Pemkot Banten juga sudah melakukan reformasi Birokrasi melalui penerapan absensi sidik jari. Dan untuk pertama kalinya untuk tahun anggaran 2020 ini, Pemerintah Propinsi Banten berhasil menerima dana insentif daerah sebesar 44,3 milyar rupiah. Pemprop Propinsi Banten juga mendapat apresiasi yang luas setelah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecuwalian (WTP) selama 3 tahun berturut-turut atas prestasinya dalam mengelola keuangan dan perencanaan pembangunan. APBD Banten dalam kurun waktu 6 tahun terakhir juga telah meningkat dengan cukup pesat, dari 5,66 triliun rupiah pada tahun anggaran 2012 meningkat menjadi 12,56 triliun rupiah pada tahun anggaran 2019,” ungkapnya.
Sementara itu, Mirasa Farabis selaku Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 12 Kota Tangsel, saat dimintai tanggapannya terkait hari jadi Propinsi Banten yang ke 19 menyatakan bahwa, dirinya mewakili para siswa dan siswi SMAN 12 Kota Tangsel berharap diusianya yang ke 19 tahun Gubernur Banten H. Wahidin Halim melalui Dinas Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) dapat menyamaratakan berbagai fasilitas disekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK di Propinsi Banten.
“Dengan kelengkapan berbagai fasilitas yang ada, maka kami para siswa akan dapat mengembangkan dan memajukan sekolahnya masing-masing dengan sangat baik dan maksimal,” pungkasnya singkat.
(BTL)