Depok || Citranewsindonesia.com — Koordinator Balai Wartawan (Balwan) Pemerintah Kota Depok, Wahyudin mengkritisi kebijakan Kasubbag Humas DPRD Kota Depok, Ida Rasyid yang terkesan meminta perlindungan dari oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berkedok wartawan untuk mengamankan jabatannya.
Wahyu Gondrong sapaan akrab Wahyudin mengatakan, Ida Rasyid diduga meminta perlindungan dari sejumlah oknum LSM untuk melindungi dirinya dari kritikan wartawan.
“Kasubbag Humas DPRD Depok, Ida Rasyid diduga meminta perlindungan sejumlah oknum LSM berkedok wartawan untuk meminta perlindungan dari kritik para jurnalis,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Pernyataan itu diutarakan Wahyudin menyusul adanya grup WhatsApp bernama ‘Sahabat Humas DPRD’ yang berisikan sejumlah oknum LSM yang di waktu tertentu berperan sebagai wartawan.
“Ada datanya, banyak oknum LSM yang di waktu tertentu berperan sebagai wartawan. Itu tentu merusak integritas wartawan yang sebenarnya,” papar Wahyudin.
Dijelaskan Wahyu lebih jauh, adanya grup WhatsApp tersebut mengindikasikan bagian Humas DPRD Depok tidak dapat bekerja secara maksimal karena ada bayang-bayang oknum LSM yang mengaku sebagai wartawan.
“Ibarat ada gula ada semut, mereka berebut anggaran rilis atau advetorial yang dibagikan Humas DPRD Depok. Kini, banyak oknum dari daerah lain berebut kerjasama di DPRD Depok,” bebernya.
Karenanya, Wahyu meminta agar Sekteratiat DPRD bersikap tegas agar bisa membedakan mana jurnalis dan mana LSM. Ia juga menyebut Kasubbag Humas DPRD tidak jelas kinerjanya.
“Semoga bu Kania sebagai Sekretariat DPRD bertindak tegas, kami tidak ingin disamakan. LSM atau ormas itu ranahnya di Kesbangpol,” pungkasnya.
#Team