Jaga Ekosistem Lingkungan, Bank Sampah Salah Satu Solusinya

Jaga Ekosistem Lingkungan, Bank Sampah Salah Satu Solusinya

TANGSEL | Citranewsindonesia.com – Taman Besar Anggrek Loka 1 – Serpong, Ibu Titut salah satu ketua pengurus Bank Sampah di komplek perumahan Anggrek Loka mengajak dan mengedukasi ibu-ibu komplek untuk memilah dan mendaur ulang sampah dengan tujuan menjaga ekosistem lingkungan. Kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih selama dua tahun. Pemilahan sampah dilakukan oleh masing-masing rumah tangga selaku produsen sampah dimana sampah tersebut dihasilkan. Sampah yang sudah dipilah sejak level rumah tangga dan ditangani secara terpisah akan sangat membantu mengurangi beban pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah Organik & Non Organik, atau Sampah Plastik yang semula dianggap tidak berguna dan menjadi masalah bagi Masyarakat luas, dapat diolah menjadi aneka produk yang bernilai jual relatif tinggi.

Sampah begitu sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan yang akan datang Pentingnya menjaga lingkungan wajib harus kita tanamkan sejak dini. Sampah memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Pada sampah yang menumpuk dan membusuk, terdapat banyak penyakit dari bakteri dan virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan berbagai macam penyakit kulit. Faktor penyebab sampah adalah meningkatnya konsumsi oleh manusia, dan diakibatkan oleh rendahnya kesadaran serta pendidikan masyarakat, juga lemahnya peraturan dan peningkatan jumlah penduduk. Kesadaran kita terhadapa sampah menunjukkan ketidakpedulian terhadap lingkungan, terutama lingkungan sekitar rumah. Dampak yang disebabkan oleh sampah dapat mempengaruhi pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran udara. Hal tersebut membuat lingkungan menjadi kotor, terlihat tak terawat, kumuh, tidak nyaman untuk ditinggali, dan juga menimbulkan bau tak sedap akibat pembusukan sampah.

BACA JUGA :   Airin Hadiri Pelantikan Pengurus Bank Sampah

“Dengan adanya Bank Sampah serta memilahnya, kita sudah membantu para pekerja sampah dan meringankan pekerjaan mereka. Kegiatan Bank Sampah ini kita lakukan dua minggu sekali. Dan hasil penjualannya kami berikan kepada pekerja kebersihan serta security disini. ” Ucap bu Janti sebagai pengurus bendahara Bank Sampah di Anggrek Loka.

“Selain kami mempunyai Bank Sampah. Disini juga ada eko-enzim dan tanaman hydroponic.” Menurut bu Titut selaku ketua pengurus lingkungan yang ada di komplek Anggrek Loka. Sebagaimana kita ketahui, sampah digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik yaitu sampah yang dapat membusuk dan terurai, seperti sisa makanan, daun kering, dan sayuran. Sedangkan sampah anorganik yaitu sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai seperti botol plastik, kertas bekas, karton, dan kaleng bekas. Ungkap beliau menjelaskan.

“Pengolahan sampah yang baik dapat menjaga ekosistem lingkungan sekitar kita. Kami terpanggil untuk menjaga ekosistem untuk anak cucu ke depannya nanti. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Saya juga melakukan pengolahan sampah organic dan menghasilkan air Lindi. Air Lindi adalah limbah cair dari hasil dekomposisi sampah padat. Saya hanya menggunakan drum dan tidak terlalu makan tempat.” Kata bu Ati sebagai salah satu pengurus Bank Sampah di komplek Anggrek Loka.

BACA JUGA :   Rayakan Ulang Tahun ke-7 Bank Sampah Alamanda, Pilar: Sangat Memberikan Kontribusi Positif

Lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya. Lingkungan sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Karena apabila lingkungan tidak terjaga ekosistemnya dengan baik. Maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Namun, sekarang lingkungan mengalami kerusakan. Ketidakpedulian kita terhadap lingkungan dengan cara membuang sampah sembarangan dan rasa kemalasan yang sangat tinggi untuk memilah sampah dari rumah, mempengaruhi lingkungan di tempat kita sendiri.

Oleh sebab itu, agar bencana alam tidak terulang terus-menerus, kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi, telah diberikan kekayaan alam yang melimpah, seharusnya kita berterima kasih kepada Tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita.

#Ade Dame

Facebook Comments
NEWS SERPONG TANGERANG SELATAN