NIAS BARAT | Citranewsindonesia.com — Masyarakat Nias Barat mengalami Kelangkaan BBM jenis (Pertalite dan Solar) dalam beberapa hari terakhir; belum lagi pihak SPBU melakukan Pembatasan kepada setiap warga, karena tidak boleh membeli BBM jenis apapun; dengan menggunakan jerigen untuk kebutuhan rumah tangganya, hal ini membuat masyarakat menjerit bahkan rela antrian hingga berjam-jam hanya menunggu jatah 2 liter pertalite.- Rabu, 20/04/2022.
Hal ini bisa jadi konsekuensi logis dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan. Namun, pada dasarnya masyarakat tidak mau tahu dan tidak mengerti penyebab kelangkaan BBM ini, yang masyarakat fahami bahwa negara wajib memenuhi kebutuhan energi-nya demi kelangsungan hidupnya.
Oleh karena itu, masyarakat mengharapkan pemerintah turun tangan menyikapi persoalan ini agar masyarakat tidak banyak tafsiran lain; seperti salah seorang masyarakat yang buat status di facebook yang mengatakan BBM langka di Nias Barat atau sudah ada penimbun ya? Dan, seharusnya pihak terkait menjelaskan penyebab dari langka-nya BBM; khususnya di Nias Barat.
Pengakuan seorang warga yang sudah lama mengantri di salah satu SPBU mengatakan, “kita ini semakin sulit saja, saya sudah antrian selama 2 jam disini hanya untuk mendapatkan 2 liter pertalite, ini sudah jam berapa ini, tentunya sebagai pekerja kuli bangunan, sudah sangat mengganggu bahkan tidak nyaman dengan situasi seperti ini” jelasnya.
(Alexander Zai).