Bogor | Citranewsindonesia.com — Suasana terlihat ramai para warga sekitar,polisi,sangat antusias dengan adanya kegiatan pengocokan nomor calon peserta Kades periode tahun 2020 – 2026 di wilayah pengasinan.Kegiatan ini berlangsung di aula pada hari minggu,13 Desember 2020 di kantor desa pengasinan,kabupaten Bogor,kecamatan Gunung Sindur.
Kegiatan pengundian nomor urut ini dihadiri oleh camat Gunung Sindur(Yodi
Ermaya) ,Kapolsek Gunung Sindur( Kompol Darmawan SH),5 calon kepala desa(Budi,Saat Hermawan,Abdullah SE,Suroh,Nurholis) ,satpol PP ,Danranmil Kapt.Inf.Rohmat Soleh, ketua panitia Pilkades (Idhan kholid),dan rekan mrekan media.
Yang mana rapat musyawarah pemilihan kepala desa dengan susunan acara sebagai berikut :
1.pengundian nomor urut cakades,2.penetapan waktu,tempat pemungutan suara Dan perhitungan suara,
3.tata cara kampanye calon kepala desa
4.Teknis pelaksanaan pemungutan suara
Pada tanggal 20/12/20 pemilihan kepala desa mendatang diharapkan,lancar,dan sukses.siapa pun nanti kita dukung didesa masyarakat pengasinan.
“Kegiatan pemilihan cakades dimasa wabah pandemik ini terus meningkat diambil kebijakan ada tambahan tps,tujuan agar tidak terjadi kerumunan tertular covid 19.Dan jangan sampai moment perbedaan pendapat,perselisihan TNI/POLRI terus menjaga,mengawal,memantau sampai pemilihan kepala desa.”ucap Danranmil Gunung Sindur.
Memasuki dalam proses cakades pertama mengambil nomor urut antrian dan pengambilan urut dan nomor urut kepala desa pengasinan.Kesimpulan berdasarkan hasil pelaksanaan pengundian nomor urut cakades masing-masing mendapat nomor urut sebagai berikut:
1. Saat Hermawan mendapat nomor urut 1
2. Budi mendapat nomor urut 2
3. Nur Abdullah,SE mendapat nomor urut 3
4. Suroh mendapat nomor urut 4
5. Nurholis nomor urut 5
Sedangkan di TPS untuk penghitungannya ditempat TPS masing-masing.Waktu penutupan pemungutan suara pukul 7.00 – 13.00.Untuk Penghitungan Suara pukul 14.00- sampai selesai.Dan until cakades mulai berkampanye mulai hari senin – rabu harus memenuhi prokes,tidak boleh ada kerumunan,tidak ada istilah serangan fajar.
#maria
Wartawan
