Gudang Alfamart Di Desa Pasir Bolang Diduga Tidak Peduli Lingkungan

Kab.Tangerang | Citranewsindonesia.com–Pasca demo Masyarakat desa Pasir Bolang kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang pada kamis (20/02/2020) Gudang Alfa yang berada di jalan Cibadak-Tigaraksa kembali akan di datangi oleh warga pada senin pagi ( 24/02/2020), namun hingga siang hari tak ada reaksi apapun dari masyarakat.

Ketika media mencoba mencari informasi ke kantor Desa Pasir Bolang Tigaraksa, akhirnya media mendapat kepastian bahwa demo yang akan di gelar masyarakat pada pagi itu di batalkan, Kepala Desa Pasir Bolang Dadi sempat menerima beberapa perwakilan dari masyarakat untuk membahas tentang persoalan masyarakat dan Gudang Alfa tersebut, menurut H.Ahmad Muhidin selaku ketua BPD Pasir Bolang menjelaskan ,” dengan keberadaan Gudang Alfa di Desa Pasir Bolang sudah hampir 11 tahun dengan jumlah karyawan sekitar 7000 orang dan dari pekerja sebanyak itu hanya mempekerjakan warga Pasir Bolang kurang dari 1 persen saja, Jadi jelas tidak ada manfaatnya bagi masyarakat sini ” kata H.Ahmad Muhidin.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Apresiasi Kemenangan Telak Timnas Indonesia atas Vietnam

Apa yang di paparkan oleh ketua BPD di benarkan oleh Sekretaris desa Pasir Bolang yaitu Nana Supriatna, kepada media Nana Supriatna pun menambahkan,” Gudang Alfa dalam hal ini Menejemen nya tidak menghargai Pemerintahan Desa Pasir Bolang, terbukti ketika perwakilan dari Pemerintahan Desa mendatangi kantor nya yang berada di Alam Sutra Serpong justru di buat Kecewa oleh sikap dari pihak Gudang Alfa tersebut,Dari pagi saya di sana baru jam 3 sore di ijinkan masuk ” kata Nana Supriatna menegaskan.

BACA JUGA :  PWI Terima Sumbangan 50 Ribu Masker dari Gajah Tunggal Group

Baik ketua BPD maupun Sekdes Pasir Bolang kedua nya merasa kecewa dengan keberadaan Gudang Alfa di wilayah desa nya, kedua nya menjelaskan bahwa selama 11 tahun berdirinya gudang Alfa Di Pasir Bolang belum pernah sekali pun Perusahaan tersebut Menggulirkan Program CSR ke Masyarakat Pasir Bolang dan mempekerjakan masyarakat sekitarnya dengan pantas,karena selama yang kerja di sana hanya sebagai tenaga kasar seperti tukang sapu dan angkat berat.

Rin

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *