Pasca Banjir Terjadi Tumpukan Sampah Di RW 011 Kelurahan Kramatjati


Jaktim-Citranewsindonesia.com |Pasca banjir pada tanggal (1/1-2020) lalu di Rw 011,Rt 018 Kelurahan Kramatjati,Kecamatan Kramatjati,Jaktim terjadi tumpukan sampah di depan rumah warga Rt 018 ini kata Lurah Kramatjati,Husni Abdulah kepada Citranewsindonesia.com di lokasi tumpukan sampah itu,Senen (6/1).

Untuk pengangkutan sampah di Rw 011 Rt 018 Kelurahan Kramatjati itu,Seko Jaktim,H.Usmayadi di dampingi Camat Kramatjati,Eka Darmawan danLurah Kramatjati, Husni Abdulah dengan aparat terkait tadi pukul 09 pagi sampai selesai.

Sampah kiriman dari Kali Cipinang yang terdiri dari kayu,kasur,sampah plastik, kardus dan sampah lainnya menutup jalan ke sekolah SMPN 49 kramatjati dan juga menutup jalan masuk ke rumah warga di Rw 011 itu.

Untuk membersihkan tumpukan sampah itu petugas PPSU dari beberapa kelurahan ikut hadir,Petugas Bina Marga Kecamatan Kramatjati,Satpol PP kelurahan dan Kecamatan Kramatjati dan petugas SDA kecamatan kramatjati.Sampah yang telah dikumpulkan langsung dimasukan ke truk sampah Sudin LH Jaktim untuk dibuang ke TPA.

Seko Jaktim,H.Usmayadi mengatakan kepada wartawan untuk pembersihan sampah ini saya mengundang beberapa anggota PPSU dari beberapa kelurahan yakni dari Kelurahan Bambu Apus,Cipayung dan keluruhan lainya untuk membantu petugas PPSU kelurahan kramatjati ini katanya.
Dengan semangat dan jumlah petugas yang ada untuk mengangkut ke kendaraan Sudin LH Jaktim ini,tidak terasa sampahnya tinggal segini yang tadi menutup jalan warga katanya.

BACA JUGA :  Ruas Jalan Gunungsitoli Menuju Nias Barat Dan Nias Selatan Lolowa’u Ditutup Sementara Selama Tiga Hari

Yang penting niat dan ke iklasan kita dalam membantu warga yang terkena banjir itu papar Seko Jaktim, Usmayadi.
Sementara itu,Camat Kramatjati,Eka Darmawan mengatakan, pada waktu terjadi banjir jumlah pengungsi di kecamatan kramatjati dari beberapa kelurahan mencapai 5400 orang warga dan sekarang ini tinggal kurang lebih 800 orang warga katanya.

Untuk penangan banjir seluruh petugas gabungan baik dari kelurahan maupun kecamatan kramatjati semuanya berjalan baik katanya

Sementara itu Sekolah SDN 19 Kramatjati kebanjiran pada tanggal 1 Januari 2020 lalu.Ketinggian air mencapai kurang lebih 2 m2 kata Kepsek SDN 19 Kramatjati,Subiyati kepada Citranewsindonesia.com di ruangan sekolah yang terkena banjir itu,Senen (6/1).

Dia mengatakan,akibat terjadi banjir pada (1/1) lalu itu,sekolah SDN 19 Kramatjati ini banyak terjadi kerusakan seperti komputer laptop, alat scan dan alat absen dan buku pelajaran untuk semester 2 ini dan juga dokumen penting dan lainnya ikut hilang dibawa air banjir itu katanya.

BACA JUGA :  Pembagian Paket Sembako Raskin Kemensos di Kecamatan Serpong Rusuh

Pool Bluebird itu tanggulnya jobol makanya sekolah ini banyak oli bensin yang masuk ke halaman dan ke ruangan kantor maupun ruangan kelas.Akhirnya lantai kramik ini jadi licin akibat kiriman oli dan bensin dari pool blubirt di depan sana katanya.

Harapan saya agar Dinas Pendidika,n DKI Jakarta gedung SDN 19 Kramatjati ini supaya direhap total dan ditinggiin agar bisa bebas dari banjir.Sebab, sekarang ini hanya gedung SDN 19 ini yang gedungnya paling rendah dibanding SMA 62 dan SMPN 49 itu harapnya.

Ditempat terpisah Kasatlak Sudin Pendidikan,Agus mengatakan,proses belajar hari ini ( 6/1) tidak bisa efektif karena sedang ada bersih bersih ruangan dan kemungkinan Senen depan proses belajar sudah bisa normal katanya.

( Horison P)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *