Tangsel,Citranewsindonesia.com, – Sejak dibuka pendaftaran Bakal calon (Balon) Walikota Tangsel oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan pada Senin, 9 September 2019 beberapa hari yang lalu, tercatat sudah Delapan orang yang datang kekantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel di jalan Boulevard Utama Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, yang mengambil formulir untuk ikut dalam bursa penjaringan bakal calon Walikota Tangsel dalam Pilkada Kota Tangsel tahun 2020 tahun depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Suhari Wicaksono selaku Ketua tim Penjaringan bakal calon Walikota Tangsel yang juga menjabat sebagai Wakil ketua bidang organisasi DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel. Kepada Citranewsindonesia.com.pada Jum’at (13/9/2019) sore, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Suhari mengatakan bahwa, batas waktu pengambilan formulir penjaringan bakal calon Walikota Tangsel periode 2020-2025 akan ditutup pada tanggal 17 September 2019, Pukul 00.00 WIB.
“Alhamdulillah hingga hari ini sudah ada Delapan orang yang datang untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Walikota Tangsel ke sekretariat DPC PDI Perjuangan. Dan hari ini kami menerima kedatangan H. Benyamin Davnie yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota Tangsel,” tuturnya.
Suhari menambahkan bahwa, seluruh tim penjaringan bakal calon Walikota Tangsel mengenakan berbagai pakaian adat nusantara, seperti pakaian adat Betawi, Bali, Nias, Madura, Jawa, Sunda dan pakaian adat nusantara lainnya. Dan penggunaan berbagai pakaian adat tersebut mengisyaratkan kepada para bakal calon Walikota Tangsel tersebut bahwa, syarat untuk menjadi Walikota Tangsel dari partai PDI Perjuangan adalah, Pro rakyat, NKRI harga mati serta Bhineka Tunggal Ika.
Hal senada juga disampaikan oleh Dermawan Lase Wakil sekretaris bidang eksternal DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel yang juga anggota tim Penjaringan bakal calon Walikota Tangsel. Menurut Dermawan Lase, banyaknya para tokoh-tokoh di Tangsel yang mendaftar untuk menjadi bakal calon Walikota Tangsel kepada Partai PDI Perjuangan, menunjukkan bukti nyata bahwa Partai PDI Perjuangan memang dapat diterima oleh semua kalangan dengan baik, oleh para tokoh maupun oleh masyarakat luas sebagai partai yang kuat ideologinya.
“Partai PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik, untuk itu kami berharap kepada bakal calon yang akan menjadi calon Walikota Tangsel dari partai PDI Perjuangan, untuk mengingat bahwa partai ini adalah partainya wong maka calon Walikota Tangsel dari partai PDI Perjuangan untuk dapat mengaplikasikan cita-cita partai dalam masa jabatannya menjadi Walikota Tangsel periode 2020-2025 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, H. Benyamin Davnie bakal calon Walikota Tangsel ke Delapan yang mendaftar kepada PDI Perjuangan, kepada Puluhan Jurnalis usai mendaftarkan dirinya dikantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel menegaskan bahwa, dirinya sangat serius mendaftar sebagai bakal calon Walikota Tangsel dari PDI Perjuangan.
“Saya akan lengkapi dengan segera sebelum batas waktu yang telah ditentukan, segala persyaratan yang sudah menjadi ketentuan dari partai PDI Perjuangan kepada para bakal calon Walikota Tangsel yang ikut dalam proses penjaringan calon Walikota Tangsel. Program saya adalah akan melanjutkan dan melengkapi berbagai keberhasilan pembangunan yang saat ini sudah dilakukan oleh Walikota saat ini,” tandas Bang Bens panggilan akrab H. Benyamin Davnie singkat.
Wartawan : BTL18
