Tangsel,Citranewsindonesia– Menanggapi Adanya laporan masyarakat melaui siaran Tangsel ada oknum pegawai disdukcapil minta bayaran urus akte kematian ditanggapi serius oleh Kadisdukcapil Drs.H.Dedi Budiawan hari ini (13/2) ketika dihubungi citranews mengatakan akan memberi hadiah bagi masyarakat yang bisa menangkap dan terbukti ada oknum pegawai disdukcapil meminta uang bayaran layanan administrasi kependudukan namun kalau calo bukan tanggungjawab kami ,jelas Budiawan
Saat ini pelayanan disdukcapil kota tangerang selatan selangkah lebih maju dari beberapa daerah diindonesia bahkan tahun 2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih piagam penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) kategori Baik dalam unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Ditahun 2019 Beberapa daerah di indonesia melakukan kunjugan kerja ke disdukcapil kota Tangerang Selatan untuk belajar bagaimana cara pelayanan administrasi kependudukan yang ada dikota Tangerang Selatan untuk diterapkan di daerah mereka masing masing dan ini adalah sebuah prestasi bagi disdukcapil Tangsel.
“Bila ada kendala dalam pelayanan atau ada oknum pegawai kami minta bayaran bukan bagian dari program kami disdukcapil Tangsel makanya laporkan saya kalau ada bukti kita akan proses.
Disdukcapil tidak pernah mempersulit layanan administrasi bahkan kalau ada warga yang sudah bertahun tahun tinggal di kota Tangsel namun belum mempunyai KTP Tangsel,mereka bisa mengajukan KK dan KTP dan akte berdasarkan surat keterangan dari pemilik kontrakan dan disaksikan RT /RW setempat untuk diajukan ke Disdukcapil agar mereka memiliki hak dan akses layanan publik , juga layanan kesehatan berobat gratis puskesmas dan RSU Tangsel, jelas budiawan saat citranews konfirmasi beberapa waktu lalu.
Reporter : YusmanH
