TANGSEL,Citranewsindonesia–Sekira 50 an mahasiswa Kota Tangerang Selatan yang diantaranya tergabung dalam PMII Komisariat Unpam, Perisai Tangsel, HMI Komisariat Fakultas Teknik Pamulang, dan lain-lain melakukan aksi unjuk rasa “Pemberian Kado untuk 10 Tahun Tangerang Selatan”.
Ada dua buah spanduk dan satu buah kotak menyerupai kado yang dibungkus kain putih. “Selamat Ulang Tahun Kota Tangsel, Kado 1 Dekade Tangsel” dalam tulisan aksi yang sekira 3 jam lebih berlangsung pada sehari pasca HUT Tangsel, di halaman pintu masuk gedung Puspemkot Tangerang Selatan, Jalan Maruga No 1, Serua Ciputat, Selasa (27/11/2018).
Leo salah satu koordinator, dalam orasi tuntutannya menganggap bahwa kepekaan masih kurang kepada masyarakat dari pejabat pelayan publik Kota Tangsel meski, sudah satu dekade usia Tangerang Selatan.
Seharusnya mereka peka kepada masyarakat,lingkungan Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraannya masih buruk, masih banyak disana-sini pungli,tuturnya
Rijal juga menambahkan, bahwa hari ini kelompok organisasi adalah aksi untuk, 10 Tahun Kota Tangsel yang penghargaannya banyak didapat , namun dengan jargonnya CMORE (Cerdas Modern Religius) pelayananan publiknya yang katanya berbasis aplikasi namun kebanyakannya aplikasi itu tidak bisa diakses oleh masyarakat. Tak luput pula, mahasiswa dalam tuntutannya juga mendesak agar mengganti para lurah yang belum berstatus PNS.
Aksi mahasiswa Kota Tangerang Selatan pada awalnya berlangsung damai walau sempat menutupi sebagian hak para pengguna jalan raya yang melintas disana.
Namun seusai para mahasiswa membentuk lingkaran erat ditengah simbolis bungkusan kado ulang tahun Tangerang Selatan yang dibakar, barisan petugas pol pp yang hendak memadamkan api tersebut,dihadang oleh para mahasiswa,aksi spontanitas tersebut menyebabkan kerusuhan
(nur)