Jaktim-Citranews Indonesia
Kecamatan Kramatjati,Jaktim, berinisiatif dalam mencari solusi untuk pembinaan dan pencegahan bagi pelajar SMA dan SMK yang ada di wilayah Kecamatan Kramatjati,Jaktim. SMA,SMK, dengan melakukan koordinasi dengan aparat 3 pilar yakni Satlak Kecamatan Kramatjati,Polsek Kramatjati,Satpol PP Kecamatan Kramatjati,Dishub Kecamatan Kramatjati,seluruh lurah yang ada di Kecamatan Kramatjati dan tokoh masyarakat.
Dalam penanganan,pembinaan dan pencegahan sekolah SMA,dan SMK yang sering melakukan tawuran di wilayah Kecamatan Kramatjati yang terdiri dari 7 kelurahan itu pelaksananya adalah Satlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati kata Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati,Linda Romauli Siregar mengatakan pada acara Forum Kelompok Kerja KepsekSD Negeri dan Swasta untuk memilih pengurus kelompok kerja Kepsek SDN dan Swasta yang ada di Kecamatan Kramatjati ini untuk mengganti pengurus lama yang telah bekerja selama 4 tahun.
Untuk mengetahui kiat-kiat yang dilakukan Satlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati dalam penanganan,pembinaan dan pencegahan tawuran bagi pelajar SMAmaupun SMK itu,Citranews Indonesia.com melakukan wawancara dengan Kasatlak Sudin Dikud Kecamatan Kramatjati,Linda Romauli Siregar, dia mengaku bahwa sebelum menjabat Kasatlak Sudin Dikbud Kecamatan Kramatjati,dia sudah 3kali menjabat sebagai Kepsek di sekolah SMK diantanya Kepsek SMK 17 di Slipi di wilayah Jakbar,lalu pindah ke wilayah Jaktim,dan mengajar di SMA 51 yang berlokasi di Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramatjati,dan setelah mengajar beberapa tahun disana lalu dia menjabat sebagai Kepsek di SMK 24,dan SMK 58 yang berlokasi di Kelurahan Bampu Apus Kecamatan Cipayung Jaktim. sekolah SMK yang pernah dia pimpin itu,yang sebelumnya tidak punya prestasi seluruhnya menjadi sekolah yang berpretasi. Dan setelah di keluar selaku Kepsek SMK 58 itu dia kembali mengajar di sekolah SMAN 51 kurang lebih 1 tahun baru sekarang menjabat sebagai Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati.
“Berkat pengalaman itulah saya bisa mengetahui bagaimana cara membina pelajar SMK yang sering tawuran itu,” kata Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati,Jaktim,Linda Romauli Siregar.
Ketika Citranews Indonesia.com minta komentar KasatlakPendidikan Kecamatan Kramatjati,Linda Romauli Siregar terhadap pelajar SMKdan SMA yang sering tawuran.Dia menjelaskan,,untuk membina, dan mencegah pelajar SMK yang sering tawuran itu, dia menjelaskan, dengan berkoordinasi bersama seluruh Kepsek SMA danSMK saya minta kepada seluruh Kepsek untuk mengumpulakan seluruh siswa/siswi lalu masuk ke dalam ruangan yang telah ditentukan,lalu Kepsek dan guru itu pun ikut berkumpul bersama siswa/siswi itu saya minta semua guru duduk lalu saya minta kepada siswa itu,siapa yang masih punya niat untuk melakukan tawuran silakan keluar ruangan ini pintu terbuka buat kalian sekarang.Ternyata tidak ada yang mau keluar.Lalu saya katakan kepada seluruh siswa itu,berarti kalian semua tidak mau lagi melakukan tawuran? Jawab mereka semua tidak buk.Ok nanti kalau masih ada pelajar SMA,SMK yang kedapatan melakukan tawuran sanksinya harus keluar dari sekolah ini dan tidak ada lagi kopromi saya bilang kepada seluruh siswa itu,dengan demikian mereka akan berpikir dua kali walaupun tadinya ada niat untuk melakukan tawuran katanya.
Setelah itu,saya minta kepada seluruh Kepsek dan guru-guru seluruh sekolah itu,supaya mendata seluruh siswanya dan membuat kartu dan lengkap dengan nomor setiap siswa untuk hadir pada acara penandatanganan deklarasi apel besar dengan damai stop tawuran di kantor pengeloaan bis sekolah gratis di Jl Raya Pondok Gede Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramatjati Senen lalu itu kata Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kramatjati,Jaktim,Linda Romauli Siregar dalam mengakhiri perbincangannya dengan Citranews Indonesia.com diruang kerjanya,Rabu (19/9).( Horison P)
Biro Jakarta Timur
