Cilacap,CitraNewsIndonesia – Proyek peningkatan jaringan irigasi yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap disambut positif oleh masyarakat.
Menurut salah satu warga di sekitar lokasi pekerjaan yang dimintai pendapatnya oleh media ini, namun dirinya meminta agar namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan, dirinya mengatakan dengan adanya pembangunan peningkatan jaringan irigasi sebagai masyarakat tani sangat senang karena bagi kami fungsi irigasi sangatlah penting.
“Irigasi bisa dimanfaatkan oleh kami khususnya pada saat persawahan mengalami kekeringan dan berbarengan musim tanam, maka jelas sangat butuh irigasi yang bisa mengairi dan memberi pasokan air”, paparnya.
Lanjutnya, memang sebelumnya telah ada jaringan irigasi disini tapi sistem pembangunan irigasinya kali ini lebih berkualitas dan bagus. Ke depan kami sangat optimis tidak akan sulit lagi dalam mengairi lahan sawah kerena sudah ada sistem irigasi yang akan selalu menyalurkan sumber air yang tak pernah berhenti. Senin (25/06/2018).
Peningkatan jaringan irigasi yang dikerjakan oleh PT. NINDYA KARYA (PERSERO) adalah Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS – SO).
Agus selaku kepala proyek (Kapro) PT. NINDYA KARYA (PERSERO) saat ditemui oleh media ini mengatakan, kami dari pihak perusahaan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas apresiasi yang diberikan. Proyek peningkatan jaringan irigasi yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap, Sistem SI. Cilacap dan SI. Doplang (MYC) sudah dimulai sejak 02 Oktober 2017 s.d. 14 November 2020 dan itu dibiayai oleh APBN. Rabu (27/06/2018).
“Memang Peningkatan jaringan irigasi tidak hanya satu titik tapi ada dibeberapa wilayah, yaitu A. B. C. [A] SI. Doplang panjang: 11.059 m, meliputi wilayah SS Paketingan, SS Nusajati, SS Ketanggung, SS Memek. [B] SI Maos: 9,073 m, meliputi wilayah SS Kemojing, SS Maos Kidul, SS Kalikudi, SS Adipala, SS Penggalang, SS Karangrena, [C] SI Cilacap: 21.918. SS Kalisabuk. SS Mertelu. SS Wujil. SS Tinggarjambe. SS Matasinga, dalam pelaksanaannya sistem bertahap”, ujarnya.
Lanjutnya, mengerjakan pekerjaan ini bukanlah keuntungan yang menjadi tujuan utama tetapi lebih pada mutu dan kwalitas yang baik, sehingga hasil dari penigkatan jaringan irigasi nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para petani.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh pekerja di lapangan agar selalu menaati rambu-rambu (aturan) yang telah diterbitkan oleh perusahaan, harus fokus pada pekerjaan agar dapat selesai tepat waktu”, tandasnya.
YOS/ARON.
Kepala Biro
