
kita sebagai generasi penerus pembangunan bangsa.
Hanya kepada reporter Citranewsindonesia.com pada Rabu (28/03/2018) sore, secara eksklusif, Raden Daru Sulistiono selaku ketua panitia penyelenggara Gebyar Kreatif Tangsel 2018, membeberkan tujuan, visi dan misi digelarnya event Gebyar Kreatif Tangsel 2018.
Menurut Raden Daru Sulistiono, GKT 2018 diadakan sebagai sebuah kebutuhan dari para pelaku usaha UKM dan IKM di Tangerang Selatan dalam menghadapi semakin tingginya persaingan industri kreatif serta tingginya permintaan pasar, baik dalam maupun luar negeri akan barang-barang hasil produksi Industri kreatif yang berkualitas.
“Pagelaran GKT 2018 Tangsel dikemas dalam bentuk pameran yang kreatif, inovatif dan yang paling penting adalah mempunyai nilai promosi yang tinggi, agar para pelaku usaha UKM dan IKM di Tangsel dapat makin eksis, maju dan menguasai pangsa pasar lokal, nasional dan juga pangsa pasar eksport,” tandasnya.
Ditempat yang berbeda, Herni selaku humas pagelaran Gebyar Kreatif Tangsel 2018, saat dikonfirmasi via handphone menerangkan bahwa, GKT Tangsel 2018 dilaksanakan murni secara profesional dan mandiri.
“Kegiatan GKT ini didukung dan di restui oleh walikota Tangsel, juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel. Kegiatan ini melibatkan semua komponen masyarakat di 7 kecamatan dan 54 kelurahan yang akan turut serta meramaikan dan berpartisipasi pada GKT Tahun 2018, yang akan diadaka di Carefour Ciputat mulai tanggal 6 hingga 8 April 2018. GKT 2018 ini akan di hadiri oleh ibu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, juga akan ada banyak kegiatan menarik yang penuh kreatifitas dan inovasi dari para pelaku UKM dan IKM Tangsel, dan yang paling fenomenal dalam event GKT 2018 ini adalah, akan adanya kegiatan pembuatan rekor MURI Indonesia berupa pembuatan Pepes Bandeng terbanyak yaitu 6000 Pepes Bandeng,” terang Herni.
(BTL)