TANGSEL,Citranewsindonesia– Forum DAS Kota Tangsel kerjasama dengan Laskar Merah Putih Kota Tangsel didukung berbagai pihak seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill, gelar peringatan hari air sedunia. Acara dihelat pada Minggu (25/3) Situ Gintung Cirendeu Ciputat Timur .
Peringatan Hari Air Sedunia jatuh pada tanggal 22 Maret, Tahun 2018 di Tangsel mengusung tajuk “Solusi Air Berbasis Alam, Mari Kita Jaga dan Pelihara Kebersihan Serta Keindahan Situ Gintung,”. Pengurus DAS Kota Tangsel, Achmad Ghozali Muktipernyataan saat sambutan mengajak untuk merawat dan menjaga situ Gintung, menjaga air dan alam. Sebagai manusia perlu berlaku bijak pada alam semesta.
“Melalui kegiatan ini mari kita tingkatkan kepedulian terhadap situ-situ yang ada, baik Situ Gintung serta lainnya di Tangsel. Mendorong semangat dalam menjaga kualitas air jangan sampai tercemar oleh sampah atau limbah,” katanya sekaligus panitia acara.
Demikian disampaikan Laskar Merah Putih Banten, Erwin Subroto air dalam putran kehidupan di atas bumi ini sangat penting sebagai unsur utama. Bumi 80 persen diisi oleh air, sisanya 20 persen tanah maka manusia hidup di antara hempasan air mengitari pulau-pulau dan bunia.
“Demikian tubuh manusia, 75 persen air sisanya daging dan tulang. Sangat penting air untuk itu mari kita jaga dan rawat bersama supaya kelestarian lingkungan tetap utuh,”tuturnya.
Disambung oleh Ketua Merah Putih Tangsel, Masruri Bejo, menyampaikan kegiatan yang diselengarakan itu bagian dari program Tri Dharma Laskar Merah Putih kepada masyarakat. Harus mampu mengabdikan diri secara tulus dan membangun ketakutan serta solidaritas guna mengimplementasikan nilai-nilai dan kebaikan.
Hari Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Retno Prawati, Kabid Sumber Daya Air (SDA DPU), Ajiawan dan Asisten Daerah Tiga Teddy Meiyadi, Asda 1 Rahmat Salam, Sekcam Ciputat Timur, Mukroni dan Lurah Cirendeu Win Fadlianta serta Kesbangpolinmas, Azhar Sam’un.
Pada kesempatan itu, Sustainability Head, PT IKPP Kholisul Fatikhin menyerahkan bantuan tongsampah serta 202 kaos. Penyerahan bank sampah organik anorganik langsung diterima oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie.
Benyamin menyampaikan kegiatan ini bentuk kepedulian pada alam. Melalui acara hari peringatan air sedunia upaya untuk mengangkat dan membahas isu-isu dan infomrais tentang air sedunia. Penekananya “Pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas air untuk itu kita dituntut agar lebih bijak di masa yang akan datang dalam merawat sumber daya alam,” tukas Ben.
Dinamika di wilayah Tangsel secara cepat dan komplek tumbuhnya pembangunan tentu memiliki tantangan dan tuntutan berbeda-beda. Kondisi seperti ini, memiliki keseriusan dan ketekunan memberikan pelayanan masyarakat tentang sumber daya air terpadu dalam upaya konservasi air dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peningkatansumberdaya air.
“Kini sudah memiliki capain-capaian dibidang lingkungan, sistim draninase dan pemeliharaan tandon-tandon. Capaian ini bentuk keseriusan kota dalam membangun berkenaan dengan sumberdaya air,” sambung Ben.
Beberapa tahun lalu Situ Gintung pernah memperlihatkan amarah kepada masyarakat sekitarsehingga merenggut banyak korban jiwa. Ini menjadi pelajaran berharaga agar alam tidak murka, tentu air ini sebagai sebagai wasilah atau perantara yang pasti ketetapan ada pada Allah SWT.
“Kini melalui kota dan pemerintah Keluranan Cirendeu kami serius menangani keberadaan Situ Gintung. Kita yang pertama wajib mengelola Situ Gintung dan saat ini sudah tidak ada lagi keramba-keramba sudah indah. mari pergunakan dan rawat dengan baik,” saran Benyamin. (din/RILIS).
***
