- Tangsel,Citranewsindonesia- Setelah diberikan amanah dan dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan pada 31 Agustus 2017 oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, Taryono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, langsung tancap gas dengan pencanangan program 100 hari kerja. Saat ditemui diruang kerjanya pada Senin (11/09/2017) secara ekslusif Taryono menerima reporter Citranewsindonesia.com dan memaparkan rencana kerjanya selama seratus hari setelah dilantik
Menurut Taryono, setelah diberikan amanah dan tanggung jawab oleh Walikota Tangsel Airin Rachmy Diani, dirinya akan segera melakukan beberapa program kerja dalam 100 hari kedepan, dan berharap dengan dukungan seluruh rekan-rekan dijajaran Dinas Pendidikan Tangsel, dirinya akan mampu menjalankan amanah dan kepercayaan ini dengan baik dan sesui target rencana kerja yang telah dirinya tanda tangani dalam Fakta Integritas.
“Hal pertama yang akan kami lakukan bersama rekan-rekan kerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel adalah, melakukan pembenahan internal organisasi dan administrasi serta semangat kerja yang lebih baik. Kemudian segera menyiapkan strategi dan inovasi dalam rangka percepatan realisasi kegiatan dan anggaran tahun 2017, yang mana sisa waktunya hanya tinggal 3 bulan lagi. Serta guna meningkatkan layanan Pendidikan, maka pihak Dinas Pendidikan akan selalu menjaga komunikasi dengan Kepala Sekolah dan guru agar dapat terus melakukan tugasnya dengan baik,” terang Taryono.
Masih menurut Taryono menginformsikan bahwa, dalam waktu dekat pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel akan menggelar kegiatan lomba Sekolah bersih. Menurut Taryono, lomba Sekolah bersih ini berbeda dengan lomba Sekolah sehat, lomba sekolah sehat merupakan lomba berjenjang mulai dari tingkat Kota Tangsel kemudian tingkat Provinsi dan berlanjut pada tingkat nasional.
“Lomba Sekolah bersih itu berangkat dari masih banyaknya sekolah-sekolah di Tangsel yang saat ini kondisinya kurang menjaga kebersihannya. Lomba sekolah bersih bertujuan untuk membangun dan menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan bersih sehingga murid-murid sekolah dapat betah disekolah dan dapat menjadi rumah kedua bagi siswa serta dapat mengembangkan semua potensinya yang dimiliki para siswa disekolahnya,” tandasnya.
Mengakhiri penjelasannya, Taryono juga mengingatkan bahwa, lomba sekolah bersih ini nantinya akan melalui beberapa tahapan dan menjadi salah satu bahan penilaian kinerja dari Kepala Sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tangsel.
“Sesuai aturan dan ketentuan setiap tahun, Pemerintah akan memberikan penilaian kinerja dari Kepala Sekolah, salah satunya melalui hasil penilaian lomba sekolah bersih tersebut,
yang nantinya akan menentukan apakah Kepala Sekolah yang bersangkutan akan terus menjabat atau tidak sebagai Kepala Sekolah,” pungkasnya.(BTL)
Facebook Comments
