Tangsel,Citranewsindonesia-
Sekolah kreatif Candle Tree kembali bikin gebrakan, kali ini sekolah
yang berlokasi di jalan Jati, Pondok Jagung Barat, Serpong Utara,
Tangerang Selatan tersebut, menggelar agenda rutin dua tahunan Saint
Fair. Acara dibuka oleh Sipri Peren selaku kepala koordinator pendidikan
Candle Tree School pada Sabtu (01/04/2017).
Menurut
Sipri Peren, kegiatan Saint Fair ini selalu rutin dilakukan karena
sekolah Candle Tree memandang Saint merupakan hal yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari manusia. Manusia tidak mungkin akan dapat maju dan
berkembang dengan baik tanpa Saint.
Sipri Peren, kegiatan Saint Fair ini selalu rutin dilakukan karena
sekolah Candle Tree memandang Saint merupakan hal yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari manusia. Manusia tidak mungkin akan dapat maju dan
berkembang dengan baik tanpa Saint.
“Manusia
selalu bersentuhan dengan Saint dalam kesehariannya, untuk itu manusia
harus dapat membiasakan diri sejak kecil dengan saint, ” tandasnya.
selalu bersentuhan dengan Saint dalam kesehariannya, untuk itu manusia
harus dapat membiasakan diri sejak kecil dengan saint, ” tandasnya.
Sementara
hal senada juga disampikan oleh Christina Riantini selaku ketua panitia
kegiatan Saint Fair ke 4 Candle Tree School menerangkan bahwa, kegiatan
Saint Fair ini rutin diikuti oleh berbagai sekolah swasta dan bertujuan
agar murid-murid sekolah Candle Tree, dapat benar-benar mengeksplor
tentang Saint dalam kehidupan sehari-hari.
hal senada juga disampikan oleh Christina Riantini selaku ketua panitia
kegiatan Saint Fair ke 4 Candle Tree School menerangkan bahwa, kegiatan
Saint Fair ini rutin diikuti oleh berbagai sekolah swasta dan bertujuan
agar murid-murid sekolah Candle Tree, dapat benar-benar mengeksplor
tentang Saint dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami
selalu mengajarkan kepada para siswa sekolah Candle Tree untuk tidak
hanya dapat mempelajari teori-teori saja dalam proses belajar
mengajarnya di sekolah. Tetapi yang paling penting lagi adalah mereka
para siswa SD, SMP dan SMA harus dapat melakukan riset dan bersikap
ilmiah tentang kejadian-kejadian disekitarnya, ” harapanya.
selalu mengajarkan kepada para siswa sekolah Candle Tree untuk tidak
hanya dapat mempelajari teori-teori saja dalam proses belajar
mengajarnya di sekolah. Tetapi yang paling penting lagi adalah mereka
para siswa SD, SMP dan SMA harus dapat melakukan riset dan bersikap
ilmiah tentang kejadian-kejadian disekitarnya, ” harapanya.
Lebih
lanjut Christina Riantini menginformasikan bahwa metode belajar yang
diterapkapkan di Candle Tree School adalah enam puluh berbanding empat
puluh persen untuk praktek dan teori.
lanjut Christina Riantini menginformasikan bahwa metode belajar yang
diterapkapkan di Candle Tree School adalah enam puluh berbanding empat
puluh persen untuk praktek dan teori.
“Untuk
Saint Fair kali ini kami sengaja bekerjasama dengan PP Iptek (pusat
peragaan Iptek ) Taman Mini Indonesia Indah, guna mendatangkan alat-alat
peraga Iptek untuk dapat diketahui dan dipelajari oleh seluruh siswa
kami. Dan yang juga tak kalah penting pada event Saint Fair ini adalah
juga kami menggelar acara kompetisi Robotik bagi para siswa SMA dan juga
kami mendatangkan guru tari khusus dari Taiwan untuk mengajarkan
kesenian tari kepada para siswa kami, ” pungkas.(BTL)
Saint Fair kali ini kami sengaja bekerjasama dengan PP Iptek (pusat
peragaan Iptek ) Taman Mini Indonesia Indah, guna mendatangkan alat-alat
peraga Iptek untuk dapat diketahui dan dipelajari oleh seluruh siswa
kami. Dan yang juga tak kalah penting pada event Saint Fair ini adalah
juga kami menggelar acara kompetisi Robotik bagi para siswa SMA dan juga
kami mendatangkan guru tari khusus dari Taiwan untuk mengajarkan
kesenian tari kepada para siswa kami, ” pungkas.(BTL)
Facebook Comments
