Parkiran Pasar Serpong Rentan Tindak Kejahatan Curanmor

Tangsel,CitranewsIndonesia,— Keamanan dan kenyamanan dari sebuah pusat perbelanjaan seperti pasar adalah sesuatu yang mutlak harus diciptakan oleh semua pihak,khususnya oleh para pengelola perpakiran. Dengan terciptanya rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja,maka akan dapat menggeliatkan roda perekonomian yang baik ditengah masyarakat. Pasar Serpong sebagai salah satu pusat jual beli masyarakat di Tangerang Selatan adalah tempat perputaran ekonomi yang harus selalu dijaga keamanan,kenyamanan dan ketertibannya agar dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

Lahan parkir sebagai bagian dari geliat pasar Serpong adalah hal yang sangat penting juga untuk diperhatikan keamanan dan ketertibannya. Akan tetapi jika pengelolaan perparkiran tidak profesional dan memiliki standar S.O.P yang jelasa,maka pada akhirnya bukan hanya masyarakat saja yang  akhirnya dirugikan,tetapi juga dari sisi pendapatan pajak perparkiran yang juga akan menurun karena tidak terjaminnya rasa aman orang berbelanja dipasar.
Simon warga Sari Mulya,Setu kepada reporter Citranewsindonesia.com pada Jum’at (23/12/2016) menuturkan bahwa dirinya merasa pihak pengelola perparkiran di pasar Serpong tidak profesional dan memiliki standar yang baik.
“Saya pada hari kamis kemaren bersama istri berbelanja ke pasar Serpong,saya masuk dan dimintai uang parkir Rp.3.000;(tiga ribu rupiah). Yang membuat saya kaget dalam hati adalah ketika saya mau pulang ternyata petugas parkir dipintu keluar sama sekali tidak menanyakan mana karcis parkir saya apalagi STNK motor saya,” terangnya.
Beberapa rekan media pada Jum’at (23/12/2016) pagi sudah bertemu dengan pihak pengelola parkir pasar Serpong dan diterima oleh Candra selaku penanggung jawab perparkiran dipasar Serpong guna menanyakan standar apa yang dipakai untuk menjamin keamanan dan kenyamanan orang berbelanja dipasar Serpong.
“Kejadian tersebut akan menjadi masukkan dan evaluasi bagi kami dalam pengawasan parkir dipasar Serpong,Pak…..,” tandas Candra singkat.
Yang menjadi pertanyaan adalah jika sistem managemen dari pengelola perparkiran amat sangat longgar dan tidak ada standar keamanannya,maka dapat dipastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat berbelanja dipasar itu tidak ada,dan tinggal menunggu waktu lengah saja kendaraan yang diparkir dan membayar retribusi parkir akan hilang diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab (curanmor-red).(BTL)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *