Tangsel,citranewsindonesia,— Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Untuk itu penyelenggara pendidikan harus sepakat dalam kerangka membangun karakter. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri pergelaran acara Open Day Sekolah Taruna Mandiri pada Sabtu, (05/11/2016).
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangerang Selatan mengatakan sekolah bukan sekedar nilai dan jumlah angka kelulusan yang mencapai 90-100 persen. Namun, mampu menjadi manusia yang utuh, dan tidak tercabut akar budaya.
“Pendidikan tidak hanya tempat belajar saja. Tetapi, untuk menciptakan karakter manusia yang beradab dan cerdas,” katanya.
Bagi Bang Ben (panggilan akrab Benyamin Davnie-red) acara Open Day sekolah yang berlokasi di Jalan raya Pamulang diperpekstifkan sebagai ajang lintas informasi bagi generasi pendidikan. “Kita sepakat bersama-sama mewujudkan anak-anak cerdas secara ilmiah dan spiritual,” ucapnya.
Ia berpesan untuk selalu mengawasi anak. Soalnya, kemajuan teknologi tidak bisa dibendung. Kemajuan teknologi internet bisa membawa dampak positif maupun sebaliknya.
“Orang tua harus mengawasi anaknya agar bisa menghindari pengaruh-pengaruh negatif dari Handphone dan Gadget,” terangnya.
Lebih jauh Wakil Walikota Benyamin menyampaikan, seringkali orang tua kurang berkomunikasi dengan anak-anaknya karena pengaruh handphone. “Bila di depan TV. Kadang Bapak sibuk sms, mungkin, masalah pekerjaan. Begitu juga Ibu dan anak juga melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Untuk itu, Wawali Benyamin meminta orang tua harus bisa memberikan nasihat agar si anak menjauhi hal negatif dan kehidupan glamour. “Jangan menjadi generasi yang glamour dan hedonisme. Saya juga berpesan kepada siswa dan siswi untuk menjauhi Narkoba, Tawuran, serta Anarkisme,” tegasnya.
Usai memberikan sambutan Wawali Benyamin Davnie yang didampingi CEO Sekolah Taruna Mandiri, drg. Sukma Selfia Rianti, Eksekutif Principal, Drs. Jedi Hepiadi serta Kepala SMA, Marniza Septina beriringan meninjau stan kuliner, penerbit buku, serta beberapa lembaga les privat. Selain itu juga digelar lomba mewarnai TK se-Kota Tangsel. (Red)
Facebook Comments
