Tangerangkota,citranewsindonesia,— Pada tahun anggaran 2016, lebih kurang 128 milyar telah dianggarkan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang dalam hal pelayanan masyarakat di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Infrastruktur jalan dialokasikan sebesar 55 milyar untuk 32 lokasi kegiatan peningkatan jalan dan infrastruktur jembatan dialokasikan sebesar 72 milyar untuk 8 lokasi jembatan.
Diharapkan nantinya para pengguna jalan, baik pengguna jalan motorized maupun non-motorized, memperoleh infrastruktur penunjang yang aman, nyaman dan berkeselamatan. Pertumbuhan
penduduk Kota Tangerang yang meningkat pertahunnya, memberikan dampak meningkatnya pula pertumbuhan masyarakat pengguna jalan serta jumlah kendaraan.
Peningkatan jumlah penduduk ini harus diimbangi dengan peningkatan di bidang infrastruktur yang cukup signifikan baik kualitas maupun kuantitasnya. Maka dari itu peningkatan jalan kota terus dilakukan secara berkesinambungan. Peningkatan jalan secara umum yakni peningkatan dari yang semula perkerasan jalan aspal menjadi perkerasan beton.
Struktur beton ini dipilih agar dapat mengantisipasi peningkatan tonase atau beban jalan yang makin bertambah tiap tahunnya dan lebih tahan terhadap banjir. Setiap kegiatan peningkatan jalan kota, pastinya akan memberikan dampak kemacetan lalulintas selama masa konstruksi.
Oleh karena itu, menurut Rezkha Dwinita, ST dari Seksi Jalan dan Jembatan Kota Tangerang, saat ini DBMSDA mulai mengaplikasikan beton cepat, yakni beton yang mempunyai kemampuan optimum setelah 3 hari, berbeda dengan beton konvensional yang berumur 28 hari. Ungkapnya
Akan tetapi tidak semua lokasi dapat diaplikasikan dengan beton cepat ini, mengingat efisiensi dan efektivitas anggaran di bidang infrastruktur jalan. Pembangunan trotoar di sejumlah lokasi di Kota Tangerang juga mendapat perhatian DBMSDA Kota Tangerang.
Nantinya diharapkan para pedestrian mendapatkan ruang mobilitas yang lebih lebar dan lebih nyaman. Peninggian beberapa jembatan seperti Jembatan Jalan Siliwangi dan Jembatan Moh. Toha (Albumindo) dilakukan untuk mengatasi terputusnya pergerakan pengguna jalan akibat banjir dan menunjang program bidang Sumber Daya Air untuk penanggulangan banjir (rez/Adv).
Facebook Comments