Nenek tersebut sejak pagi mendatangi lokasi pusat pembagian sembako menjelang Lebaran
di Kampung Ranca Garut, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak,
Provinsi Banten, yang ditempuhnya berjalan kaki sejauh tiga kilometer
dari rumahnya.
Tim medis menduga, Karniti pingsan akibat kelelahan di tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Kami mengobati Karniti hingga kembali sadar,” kata Ketua Tim Medis Pos Pelayanan Kesehatan Heru Haerudin di Lebak, Senin (4/7/2016) seperti dikutip dari Antara.
Menurut
dia, petugas medis telah mengecek kondisi kesehatan Karniti, namun
tidak begitu membahayakan. Kondisi tubuhnya tidak mengalami penyakit
penyerta, seperti darah tinggi maupun jantung.
“Kami berharap Karniti banyak istirahat dan tidak kecapaian lagi, terlebih bulan puasa itu,” ucap Heru.
Seperti Mimpi
Sementara
itu, Karniti mengaku jatuh pingsan itu karena seperti mimpi melihat
Presiden Jokowi secara langsung. Sebab, selama ini, dia melihat orang
nomor satu di Indonesia itu hanya dalam layar kaca televisi.
“Hanya beberapa meter dari Pak Jokowi langsung lemas, dan mata berkunang-kunang hingga tak sadarkan diri,” ujar Karniti.
Sementara
itu, Uni (65), seorang janda warga Cikadueun, Desa Sanging Tanjung,
Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku merasa bahagia setelah
menerima bantuan paket kebutuhan bahan pokok dari Jokowi.
Apalagi,
ia menyatakan, paket berisi bahan pangan itu diterima memasuki Idul
Fitri 1437 Hijriah, sehingga membantu ekonomi keluarga.
“Kami
tidak lelah dan capai setelah menerima bantuan paket dari Pak Jokowi,
meskipun berjalan kaki sepanjang 10 kilometer pulang pergi,” ucap Uni.