Tangsel,citranewsindonesia– Tahun 2015 lalu perencanaan pembangunan gelanggang budaya dengan konsep yang dilengkapi dengan ruang teater yang terbuka selain itu juga akan ada musollah, taman hias dan perpustakaan tapi kini terlihat tidak terawat layaknya pembangunan yang lainnya.
Pembangunan yang menghabiskan anggran 7.1 Milyar yang menggunaakan dana APBD 2015 hanya sampai pembangunan dasar yang terlihat seperti bangunan tidak terurus dan seperti dibiarkan oleh pemkot tangsel juga dinas tatakota sebagai yang bertanggung jawab.
Menurut salah satu pengunjung di sekitaran taman kota 2 BSD yang tidak mau diberitahukan identitasnya mengatakan sungguh sangat menyayangkan proses pembangunan gelanggang budaya yang saat ini tidak terawat dan kurangnya perhatian dari pemkot khususnya dinas Tata kota dikarenakan dengan dana yang hampir milyaran rupiah hanya sebagian saja yang dikerjakan dan hanya itu saja yang dapat dikerjakan dengan dana 7,1 Milyar tersebut. Cetusnya kepada reporter citranewsindonesia.com Jumat (27/05/206)
Selain itu saya juga berharap kepada Dinas Tata kota Tangerang selatan agar dapat melaksanakan proses pembangunan gelanggang budaya itu dengan baik dan sesuai dengan tugasnya dan apa bila ada penyimpangan semoga penegak hukum seperti KPK RI turun tangan.
Selain itu juga pembangunan taman baca dianggap sangat membahayakan pengunjung dikarenakan pondasinya hanya terbuat dari bambu sedangkan untuk lantai atas menggunakan beton,sehingga sangat rentan keropos dan rusak bukan nanti sekarang saja sudah sudah terlihat berlumut. Dan pondasinya bambu tersebut hanya tergantung. Tambahnya
“Kami hanya berharap kepada pemerintah agar dapat menjalankan program kerjanya dan dalam pandangan saya sangat merasa kecewa apabila proses pembangunan hanya sebatas itu saja dan kalau rakyat kecewa hanya bisa diam memendam tidak bisa berbuat apa-apa. Jelasnya
Selain itu menurut kabid pembangunan Dedeng menjelaskan memang proses pembangunan gelanggang budaya seharga itu hanya seperti itu, semua sudah dilakukan pemeriksaan oleh BPK.
Dan kami juga telah menganggarkan kembali sebesar 9,8 Milyar untuk lanjutan pembangunan gelanggang budaya dan sebesar 60 Milyar untuk pembangunan kantor Dewan Tangsel dan dalam waktu dekat akan digelar proses pelelangan tergantung kepada UPT Pelaksana lelang kapan.
Dan saya berharap pelelangan tersebut dapat berjalan baik, kami juga menargetkan proses pembangunan dapat selesai pada tahun anggaran 2016 ini. (Dede Richal)
Facebook Comments