PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN TRAMADOL DAN DOLAM DI TANGSEL

Tangsel,CitranewsIndonesia– Peredaran bebas obat-obatan penghilang rasa sakit jenis tramadol dan dolam dll yang dianggap terlarang apabila tidak menggunakan resep dokter namun dapat diperjual belikan dengan bebas di kios-kios diwilayah tangsel.

Dari hasil penelusuran media citranewsindonesia.com dilapangan obat tersebut banyak digunakan dikalangan remaja sebagai obat untuk menghilangkan takut dan mabuk-mabukan,apa bila obat tersebut dikonsumsi
terus menerus terkomsumsi dengan jumlah berlebihan bisa mengakibatkan pengaruh pada saraf pada tubuh manusia,ginjal dan jantung.

Menurut salah satu pengguna yang tidak disebutkan namanya ini menjelaskan kami mendapatkan obat tersebut di kios pedagang yang mana sering dijadikan tempat kami nongkrong dan tidak sembarang orang dapat membeli apabila tidak mereka kenal. Ungkapnya Kepada media di pamulang selasa (08/03/2016)

Selain itu kami sering gunakan obat tersebut untuk mabuk dengan cara meminum langsung atau dengan cara mencampurnya dengan minuman bersoda sampai 7 pil sehingga menjadikan kami mabuk. Yang mana
saat ini kami anggap minuman alkohol mahal sehingga kami mengalihkan pada obat tramadol. Adapun harga obat-obat itu cukup terjangkau bagi kami dikalangan remaja. Paparnya

Sedangkan menurut pemilik salah satu toko berinisial AA mereka sudah melakukan kordinasi kepada oknum polisi untuk dapat memperjual belikan obat-obatan tersebut.sangat prihatin terhadap remaja
remaja pada saat ini yang ketergantungan dengan obat tersebut dan apa jadinya negara ini bila remaja kita saat ini mengalami hal tersebut dan tidak ada tindakan sama sekali dari pihak pemerintahan serta pihak
kepolisian.

Ditempat lain menurut sony gunawan kasi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat membenarkan tentang peredaran obat-obatan tersebut dan sebenarnya kami (pihak BNN red) bukan kapasitas kami tentang hal tersebut namun kami masih menunggu perintah dari pimpinan dikarenakan ini merupakan kewenangan dari BPOM dan Dinas Kesehatan untuk menyikapi hal tersebut. Jelasnya saat dikompirmasi dikantor BNN Tangsel

Dan saat ini kami sering menerima laporan dari masyarakat tentang beberapa keluarganya sebagai pencandu narkoba namun setelah melakukan pengecekan kepada penderita namun hasilnya adalah negatif narkoba namun setelah di tanya bahwa pengguna bukan pecandu narkoba melainkan kecanduan obat-obatan tersebut. Pungkasnya

(Dede Richal)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *