Citranews Indonesia

TANGSEL,CitranewsIndonesia – Sesuai dengan amanat
Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah harus
mengutamakan peningkatan mutu Pendidikan untuk SD dan SMP, maka Dinas
Pendidikan kota Tangsel mengutamakan mutu pendidikan dalam level
tersebut.

Peningkatan mutu pendidikan menjadi skala prioritas bagi Dinas
Pendidikan Tangsel saat ini. Hal tersebut menyesuaikan pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2011-2016.

Kepala Humas Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Ucha Almahdi, mengatakan,
kini pihaknya terus berusaha mewujudkan kualitas maupun kuantitas
pendidikan yang bermutu, termasuk dengan pengembangan kualitas guru
dengan program-program khusus, penambahan sejumlah ruang kelas,
penggabungan dua sekolah menjadi satu (efektivitas), dan menggratiskan
Dana Sumbangan Pendidikan (DSP).

“Ini komitment kuat dari Dinas Pendidikan untuk peningkatan mutu
sekolah ditingkat SD dan SMP,” kata Ucha saat ditemui di kantornya, di
Jalan Buana Kencana Loka, Sektor 12 BSD, Serpong, Kamis (3/12/2015).

Dia juga menambahkan, setelah melalui evaluasi ternyata kewenangan
yang ditanggung Pemerintahan daerah selama ini terlalu berat jika
dibebankan tanggung jawab pada semua jenjang pendidikan, dari mulai SD,
SMP, SMU dan Perguruan Tinggi. Karena itu, sesuai UU No 23 Tahun 2014
pelimpahan kewenangannya dibagi antara Pemerintah Kota atau Kabupaten,
Pemerintahan Provinsi serta Pemerintahan Pusat.

“Jadi kewenangan yang dimaksud adalah menyangkut alokasi dana dari
APBN dan APBD, Tenaga Pengajar, Infrastruktur sekolah dan sebagainya,”
sambungnya.

Saat ini, di Kota Tangsel setidaknya terdapat sekira 157 SD Negeri
dan 125 SD Swasta, serta 151 Sekolah SMP (Negeri dan Swasta), kesemuanya
itu kini menjadi fokus dari Dinas Pendidikan kota Tangsel dalam
meningkatkan kualitas mutu Sistem belajar dengan mengacu pada kurikulum
yang berlaku. 

Sumber : OKEZONE