Tangsel,CN Indonesia— Pilkada Tangsel 2015
layak dicermati karena merupakan miniatur pertarungan politik lokal sesungguhnya,
yang melibatkan pendatang baru, pemain lama, dan pertahana.
layak dicermati karena merupakan miniatur pertarungan politik lokal sesungguhnya,
yang melibatkan pendatang baru, pemain lama, dan pertahana.
Pemilukada adalah sebuah wujud
proses pelaksanaan demokrasi, dalam momentum pilkada saat ini menurut saya jika
masyarakat Tangerang selatan ingin pembaharuan dan mau berbenah, jawabannya ada
di pasangan calon (paslon) no urut 1: Ikhsan Modjo – Li Claudia Chandra (Alin).
Dibanding kompetitornya yang lain, Ikhsan – Alin pendatang baru yang mungkin
bisa di katakan tidak punya beban. Ikhsan selama ini mungkin lebih di kenal
sebagai Pengamat Ekonomi dan ruang lingkup nya di tingkat nasional, ikhsan
mungkin kurang begitu populer dalam tingkat lokal tangerang selatan.
Hal yang
menarik menurut saya pasangan ini bisa di katakan sebagai “New Kids on the
Block”, yang relatif bersih , rileks bergerak tanpa beban, dan tidak tersandera
oleh kepentingan kelompok manapun, ataupun beban dari kooptasi birokrasi dan
politik dinasti.
Aroma intelektual muda
reformis tercium kuat pada paslon Ikhsan-Alin ini. Pasangan ini punya
kesempatan besar meraup suara kelas menengah ke atas Tangerang selatan yang
cenderung suka figur yang terbuka, dan pribadi yang enjoy tanpa beban masa
lalu, pluralistis, anti diskriminasi dan korupsi.
Dalam faktanya masyarakat
kelas menengah (Middle class) adalah masyarakat yang punya peran sebagai motor
perubahan sosial, sayangnya di Tangerang selatan kelas menengah kurang antusias
mencoblos ke TPS, dan lebih suka berkumpul dengan keluarga di rumah, bersenang-senang
ke Mall, atau rekreasi memanfaatkan waktu libur pada saat pemilihan.
Berbeda dengan kelas
menengah ke bawah yang suka hiburan dan keramaian, kurang perduli dengan
jargon-jargon anti korupsi atau program muluk-muluk yang susah dicerna pikiran.
Yang penting siapa kandidat paling menguntungkan mereka, itu yang dipilih.
Ini menjadi pekerjaan
yang berat bagi ikhsan – alin,lalu kemudian tugas berikutnya adalah untuk
memberikan pemahaman yang berangkat dari kesadaran kolektif untuk mendapatkan
pemimpin baru yang punya kompetensi dan mampu mengakomodasi kepentingan rakyat
Tangsel lewat kebijakan dan program-program pembangunan dan program populis
yang berorientasi kepada kesejahteraan bersama.
Mari buktikan
jargon-jargon nya, benahi tangsel harus mampu jadi semangat juang bersama buat
seluruh rakyat tangsel.
Biodata Penulis :
Nama : Dodi Prasetya Azhari SH
Email : [email protected]
Facebook Comments