Desember mendatang, dan Tangerang Selatan menjadi salah satu kota yang
mengikuti PILKADA tersebut.Kini beberapa organisasi membentuk dan
mendeklarasikan yang bernama SATGAS LAWAN POLITIK UANG (SAPU) TANGSEL,
Dan Organisasi yang tergabung dalam SAPU ini sebanyak 9 yang terdiri
dari TRUTH (Tangerang Public Transparency Watch), LBH Matahati Tangerang
Sekatan, Pemuda Muhamadiyah Tangerang Seatan, Sekolah Anti Korupsi
(SAKTI), Madrasah Antikorupsi, Ikatan Muhamadiyah Tangerang Selatan, HMI
Komisariat Tangerang Selatan, Ikatan Alumnu Sekolah Antikorupsi
Tangerang, dan Ikatan Pelajar Muhamadiyah Tangerang Selatan.
”
Kami akan mengawal dan mengawasi dari tiga calon walikota yang sudah
mendaftarkan diri ke KPU, agar tidak ada lagi yang namanya serangan
pajar dan praktek-praktek lainnya itu tidak dilakukan lagi pada polkada
nanti.” Ungkapnya Beno Kordinator SATGAS SAPU dalam diskusi Publik di
RM. Saung Djati, BSD Tangerang Selatan, Kamis (30/07/2015).
Dan kita akan ditindak secara Hukum Undang-undang dan ketentuan yang berlaku pada proses Pilkada.Ujarnya
itu menurut Okianus SATGAS Lawan Politik Uang (SAPU) Tangsel akan
berpartisipasi secara khusus dalam melakukan pemantauan politik uang
yang besar kemungkinan akan dilakukan oleh semua calon walikota dan
wakil walikota Tangerang Selatan.” Tandasnya
itu kami juga akan mengajak masyarakat Tangsel untuk cerdas, dengan
tidak memilih walikota dan wakul walikota yang melakukan politik uang
demi memperoleh simpatik dan suara untuk kemenangan calon
tersebut.Pungkasnya (Dede Richal)
15
UKW 2018