HALAI SALASIH : LESTARIKAN SILAT CINGKRIK RAWA BELONG

Tangsel,CitranewsIndonesia— Didorong oleh rasa keprihatinan akan semakin terpinggirkannya kesenian
dan budaya leluhur Betawi, khususnya seni persilatan di Tangerang
Selatan, Halai Salasih alias Bang Sekeng ( 49 tahun ) tokoh dan
budayawan silat Betawi memutuskan untuk mendarma baktikan hidupnya
memperjuangkan seni silat Betawi dapat membumi dan masuk dalam pelajaran
ekstra kulikuler disemua tingkatan sekolah di Kota Tangerang Selatan. 
Ditemui dikediamannya pada Minggu,24/04/16 siang di Kampung Sawah
Poncol, Desa Iwul, Kecamatan Parung, Bogor yang asri dan semuanya serba
terbuat dari bambu dan sarat akan perpaduan budaya Betawi-Sunda, dengan
ramah Bang Sekeng menceritakan segala keinginan dan harapannya akan
tampilnya seni budaya silat Betawi menjadi ” Tuan rumah ” di Kota
Tangerang Selatan. 
Menurut Bang Sekeng, sejarah Perguruan Silat Cingkrik
Betawi Rawa Belong adalah yang tertua di tanah Betawi khususnya Rawa
Belong ( Jakarta-red ). 
Silat Cingkrik Betawi sudah ada sejak tahun 1800
san, ” Silat Jurus Cingkrik sudah ada dan dipergunakan sejak jaman si
Pitung dan Jiih saat kedua Pendekar Betawi yang tersohor itu melawan
kompeni dengan merampok harta-harta milik tuan Demang dan Tuan Tanah
yang serakah untuk dibagikan kepada rakyat miskin di tanah Betawi “,
tutur Bang Sekeng. 
Lebih lanjut Bang Sekeng menerangkan bahwa Jurus
silat Cingkrik diciptakan oleh Ki Maing dari daerah Rawa Belong,
Kemandoran, Jakarta dengan mempunyai 3 orang murid yaiti Ki Sahari, Ki
Ali dan Ki Aji. ” 
Jurus silat Cingkrik itu sangat identik dengan
perilaku ibadah sholat dan mengaji serta gerakkannya sangat khas dengan
kelembutan, artinya jurus silat Cingkrik itu kuncinya adalah
memanfaatkan kekuatan serangan lawan dengan gerakkan kelembutan. 
Semakin
besar kekuatan lawan yang menyerang kita maka jurus silat Cingkrik akan
semakin kuat dan besar memanfaatkan serangan lawan untuk melumpuhkannya
“, terang Bang Sekeng. 
Khususnya di wilayah Tangsel, Bang Sekeng
menjelaskan bahwa Padepokkan Silat Cingkrik Lengkong Wetan, Perigi,
Serpong Utara yang dimilikinya itu diresmikan pada tahun 2012 oleh Wakil
Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
 “Saat itu Bang Bens  berjanji akan
menjadikan Seni bela diri Silat Betawi sebagai pelajaran ekstra
kulikuler di semua tingkatan jenjang Pendidikan di Kota Tangerang
Selatan. ” Saya berharap sebagai seorang Muslim dan pejabat Wakil
Walikota Tangsel, Bang Bens dapat mengingat janjinya saat itu dan segera
merealisasikannya “, pungkas Bang Sekeng. ( Bambang Tejo )
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *