Cilacap, CitraNewsIndonesia – Nelayan pandanarang panen ikan layur. Ketua rukun nelayan pandanarang Pantai Teluk Penyu Cilacap Tarmuji mengatakan, para nelayan di pesisir selatan Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah saat ini panen ikan layur.
Menurut dia, nelayan dalam satu kali melaut satu perahu dapat memperoleh ikan layur sebanyak 20, 50, 100, bahkan sampai 200 kilogram tergantung rezeki nelayan. Lalu Ikan-ikan layur tersebut dijual dengan harga berkisar Rp. 15.000. sampai Rp. 53.000 per kilogram yang bergantung pada ukuran ikannya.
“Ia mengatakan, ikan layur yang berukuran besar atau berkualitas bagus selanjutnya dijual ke pabrik pengolahan ikan untuk diekspor ke China”, kata Tramuji kepada media ini melalui pesan WhatsAPP Senin (18/09/2017).
Lanjut Tarmuji, kelompok nelayan pandanarang ada sekitar 54 perahu yang masuk lelang di TPI pandanarang hari ini. Dan omset penjualan ikan mulai 7 Agustus sampai hari ini hampir mencapai dua miliar, “Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir ini ikan layur hasil tangkapan melimpah, dengan melimpahnya hasil tangkapan secara otomatis nelayan sejahtera dan juga terangkat ekonominya”, katanya.
Lebih lanjut, Tarmuji mengatakan, memang ikan layur sudah lama tidak muncul sekitar satu tahun lebih, sangat dimungkinkan melimpahnya hasil tangkapan nelayan itu tidak lepas dari kebijakan pemerintah, khususnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang melarang kapal-kapal asing mencari ikan di Indonesia
.
Saya mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang selama ini setiap kebijakan yang di buat sangat menguntungkan masyarakat nelayan. “kami harapkan Menteri Susi Pudjiastuti memberi bantuan berupa pinjaman kepada nelayan untuk penambahan modal alat tangkap jaring, dan berharap mendatangani investor pembeli ikan. Yos
