NIASBARAT | Citranewsindonesia.com– Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupatèn Nias Barat turun lapangan untuk menyalurkan Bansos Tunai Kabupaten Nias Barat DI DUA WILAYAH KECAMATAN YAKNI KEC. MANDREHE & KEC. MANTRA. untuk hari terakhir Hari ini Jumat, 26 Juni 2020 setelah sebelumnya telah di salurkan di enam wilayah kecamatan; dimana oleh Tim Gugus Kabupaten membagi empat tahap penyaluran yakni setiap tahap dua wilayah kecamatan di cover dan satu tahap Launching Penyaluran Bansos dimaksud oleh Bupati Nias Barat pada hari Selasa, 16 Juni 2020 di Balai Desa Lahusa Kecamatan Sirombu beberapa waktu lalu.
Dan, selama proses penyaluran Bansos Tunai Kabupaten ini diberbagai wilayah desa se-Kabupaten Nias Barat; Puji Tuhan berjalan dengan baik, tertib, lancar dan terkendali berkat kerjasama yang baik dari Tim Relawan Desa, Tim Gugus Kecamatan dan GTPP Kabupatèn Nias Barat, terlebih-lebih staf sekretariat Posko Gugus Covid-19 Kabupatèn yang tidak pernah mengenal lelah bekerja tanpa mengenal waktu sudah sore bahkan malam hari, selalu semangat demi sebuah pengabdian mewujudkan misi kemanusiaan dan tanggung jawab moral kepada pimpinan.
Di setiap acara penyaluran, Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Nias Barat, Sekda Nias Barat dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupatèn Nias Barat menjaskan bahwa Bansos Tunai Kabupatèn ini diberikan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebagai wujud kepedulian Pemkab.Nias Barat atas dampak Virus Corona yang melanda negeri saat ini. Bansos yang berikan oleh GTPP Covid-19 Kabupatèn Nias Barat ini hanyalah setetes embun ditengah samudera luas artinya hanya secuil/sedikit dan tidak sampai menjawab/menutupi seluruh keperluan/kebutuhan keluarga; namun, bila diterima dengan penuh sukacita dan disasarankan pada kebutuhan penting keluarga dan bukan diperuntukkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bermanfaat (misalnya pembelian pulsa HP, biaya minum alkohol dan hal lain yang tidak bermanfaat).
Berharap terhadap yang namanya bantuan memang tidak salah, tetapi bergantung terhadap yang namanya bantuan tentu kurang baik sebab yang namanya bantuan pasti terbatas jumlah/besar dan waktu-nya. Maka disetiap acara berlangsung, Bupati selalu mendorong masyarakat untuk bergiat menanam jenis tanaman pangan lokal seperti Pisang, Talas, Ubi dan lain sebagainya; sebagai persiapan dan kekuatan manakala akan berlangsung penderitaan yang disebabkan oleh Virus Corona ini.
Demikian juga Bupati selalu menghimbau masyarakat untuk senantiasa mawas diri, menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan disetiap bentuk aktifitas yaitu Pakai Masker, Jaga Jarak dan sering Cuci Tangan.
@nb-alex.alvarozai//
