Banten | Citranewsindonesia–Dalam rangka HUT Polairud ke-69 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir.,M.Si kunjungi Mako Ditpolairud Polda Banten. Selasa (17/12/19) .
Kedatangan Kapolda Banten di sambut hangat oleh Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin, S.I.K., M.M, dan Pimpinan Bhayangkari Cabang Ditpolairud, serta para pejabat Ditpolairud Polda Banten lainnya dengan di persiapkannya Jajar hormat dari Personel Ditpolairud.
Selain Kapolda Banten dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, Ketua DPRD Provinsi Banten, Forkompinda Provinsi Banten, Gubernur Banten, Kabinda Banten,Kepala BNN Provinsi Banten,Danlanal Banten, Irwasda Polda Banten, Kapolres Jajaran Polda Banten, Presiden Cnooc diwakili oleh staf Manajer (Xu Yuqiang), para Pimpinan perusahaan serta Instansi terkait, Tokoh masyarakat dan tokoh Agama.
Dalam Sambutannya Kapolda Banten memberikan ucapan selamat HUT Kepolisian Perairan Dan Udara ke-69 dengan menyongsong tema SDM Unggul Dengan Almatsus Modern, Korpolairud Baharkam Polri Siap Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri.
“Melalui semangat hari Kepolisian Perairan dan Udara Ke-69, saya memiliki harapan yang besar agar kiranya seluruh personel Ditpolairud Polda Banten dapat terus meningkatkan kompetensi yang di iringi dengan Implementasi revolusi mental dalam bidang pembinaan dan operasional sehingga akan terlahir sosok Polisi Perairan dan Udara yang profesional,bermoral dan modern sehingga mampu menjawab tantangan tugas dan tuntutan masyarakat dengan baik” ujar Tomsi.
Selain merayakan syukuran HUT Ditpolairud ke -69 Kapolda Banten memberiakan santunan kepada anak-anak yatim piatu serta meresmikan gedung Crisis Center Ditpolairud Polda Banten yang mana pembangunan gedung tersebut dapat terlaksana dengan adanya komitmen dari stakeholder untuk turut terlibat dalam upaya memelihara Kamtibmas.
“Komitmen ini di buktikan dengan langkah nyata dari PT. Cnooc yang memberikan hibah kepada Ditpolairud berupa bangunan seluas 162 m2 yang akan di pergunakan sebagai tempat pengaduan masyarakat secara Online, pusat informasi dan dokumentasi, monitoring pergerakan kapal, tempat vicon Ditpolairud, ruang tahanan serta aula” pungkasnya.
(Hs/Bdhms)
