Cilacap, Citranewsindonesia – Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kab. Cilacap Saeful Hidayat S.IP, ST, MM memerintahkan seluruh PPK, PPTK dan Konsultan Pengawas untuk membongkar setiap pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan. Bahkan, dia juga akan menyerahkan sepenuhnya kepada BPK untuk melakukan pemeriksaan.
“Saya sudah kumpulkan semua PPK, PPTK dan Konsultan untuk membongkar kegiatan yang tidak sesuai bestek. Dan saya perintahkan mereka jangan takut dengan rekanan, lebih – lebih konsultan harus maksimal pekerjaannya karena negara bayar jasanya cukup mahal” tegasnya. Kamis, (03/10/2019) di ruang kerjanya menyampaikan kepada media ini.
Lanjutnya, tidak ada toleransi terhadap rekanan yang dapat pekerjaan di Dinas PSDA untuk bermain-main, yang kerjaannya mengejar keuntungan lebih besar tanpa mengkedepankan kualitas proyek, keuntungan itu sudah dihitung pada saat RAP (Rencana Anggaran Pendapatan) dan di LHPS sudah ada.
“Dinas juga kalau memberi toleransi kepada rekanan yang nakal negara kita tidak akan maju-maju selain itu rekanan yang nakal ini tidak pernah berubah akan terus buat ulah lagi.
Maka dinas memilih mengambil sikap tegas saja supaya ada perubahan, tahun ini dinas menemukan ada proyek yang tidak sesuai kita perintahkan bongkar dan itu sudah dilakukan”, tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tahun 2019 ini proyek di Dinas PSDA 113 paket terdiri dari pekerjaan juksun 70 paket dan 43 paket sistem tender atau lelang.
Kadis PSDA menghimbau kepada seluruh rekanan yang mendapat pekerjaan di PSDA baik bentuk juksung maupun bentuk tender bekerja dengan baik, kerjakan sesuai gambar dan RAB sehingga pekerjaan berkualitas baik agar masyarakatpun turut menikmati dalam waktu jangka panjang.
“Saya juga himbau mengingat Cilacap sudah berawan gelap yang menandai akan turun hujan bahkan bisa mau mendekat akhir tahun musim hujan, maka rekanan berusaha percepat pekerjaannya sehingga sesuai tanggal jatuh tempo pekerjaan sudah selesai”, tegasnya.
Yosua
