Dindikbud dan Kemenag Tangsel Sepakat Larangan Merayakan Hari Valentine

TANGSEL,Citranewsindonesia – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bersama Kemenag Tangsel mengeluarkan himbauan bagi para pelajar di Tangsel untuk tidak merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang baik disekolah maupun di luar sekolah.

Ada lima poin yang tertulis dalam himbauan untuk tidak merayakan Hari Valentine, yakni:

1. Menghimbau kepada siswa untuk tidak merayakan Valentine Day baik di dalam maupun di luar sekolah;
2. Kepada seluruh guru, orang tua/wali murid agar tetap mengawasi putra-putrinya untuk tidak merayakan Valentine Day.
3. Menanamkan sikap dan perilaku karakter/kepribadian dalam lingkungan sekolah.
4. Agar seluruh perangkat sekolah melestarikan nilai-nilai luhur di lingkungan sekolah.
5. Mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kegiatan dimaksud.

BACA JUGA :  Pra Musrenbang Di Keluragan Cawang Digelar Di Aula Lantai Tiga

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengatakan, dengan adanya himbauan ini diharapkan para siswa serta guru maupun orangtua turut mengawasi sang anak agar tidak melakukan di luar norma agama Islam.

“Kami buat edaran bersama Kemenag Tangsel tentang larangan perayaan valentine day. Diharapkan kepala sekolah, guru menyampaikan kepada anak-anak jangan sampai melakukan hal-hal yang di luar norma-norma agama,” tutur Taryono, Rabu, 13 Februari 2019.

Lanjut Taryono, bahwa guru harus terus mengedukasi kepada siswanya mengenai budaya valentine day. Dimana, valentine day bukan budaya yang lahir di Indonesia.

“Guru harus turut mengedukasi kepada siswa-siswi tentang budaya Valentine Day, agar mereka tidak hanya mendapatkan informasi dari Media Sosial (Medsos) sehingga ikut-ikutan. Apalagi, Valentine bukanlah budaya kita melainkan budaya dari luar negeri,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Hibah di Tangsel Tak Bisa Sembarangan! Benyamin: Harus Berdampak Nyata

Sementara itu, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rozak, menuturkan bahwa, Valentine Day jangan disalah artikan untuk ekspresikan mencurahkan kasih sayang.

“Hari Valentine Day atau hari kasih sayang jangan disalah gunakan untuk mengekpresikan kebebasan mencurahkan kasih sayang dengan cara-cara yang negatif dan melanggar norma Agama, tapi kasih sayang harus betul-betul lahir dan tumbuh dari niat yang suci dan mengikuti norma Agama,” jelas Rozak.

(Humas-Kominfo)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *