TANGSEL,Citranewsindonesia– Pemkot Tangsel melalui dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas pemadam kebakaran menggelar acara sosialisasi penanggulangan dini bahaya bencana, bertempat di SDN 02 Ciater Tangerang Selatan pada hari kamis (13/09) pagi.
Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB), Sampai saat ini belum terakomodir dengan baik hal ini tentu berdampak pada kinerja tentang pentingnya antisipasi penanggulangan bencana khususnya disekolah yang ada diwilayah tangsel. Salah satunya penanggulangan bencana bahaya kebakaran.
Terkait dengan kegiatan workshop Sekolah Madrasah Aman Bencana ( SMAB) dihadiri langsung Kepala Bidang (Kabid), SD Tangsel Agustinus Virgo, S.Pd. Imam (Danton Damkar) Agus Mulyana S.Pd. M.M. (Kepala Sekolah SDN 02 Ciater) dan Sri Hartini ( Kasie Bappeda).
Virgo, berharap kegiatan sosialisasi bencana sekolah mengingatkan kepala sekolah, Guru, serta siswa menjadi tahu cara antisipasi penanggulangan bilamana terjadi bencana kebakaran dan tidak menimbulkan kepanikan.
“Kami harap seluruh civitas sekolah baik guru atau siswa tidak perlu panik bila terjadi bencana dan bisa mengatasinya secara dini.” Tuturnya kepada wartawan ditemui usai acara.
Ditempat yang sama komandan pleton dinas pemadam kebakaran Tangsel, Imam memberikan edukasi penyebab kebakaran yang tidak selalu dari konsleting arus listrik akan tetapi bisa juga dari tabung gas yang bocor, Ia pun memberikan tips cara mengatasi supaya tidak timbul kebakaran.
Sementara Kepala sekolah SDN 02 Ciater Agus Mulyana menyatakan dengan workshop penanggulangan bencana ini, Semua unsur terkait baik Guru, Siswa, Komite Sekolah serta tokoh masyarakat sependapat dengan paparan yang disampaikan oleh dinas terkait tentang antisipasi bencana kebakaran.
“Program SMAB akan ada tahapan berikutnya yakni pelatihan dan praktek simulasi bencana kebakaran oleh dinas pemadam kebakaran dan dinas pendidikan kebudayaan tangsel.” Tutupnya.
Penulis : Anto
