TANGSEL,Citranewsindonesia- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pelatihan otomotif kepada puluhan pemuda yang berasal dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. Pelatihan tersebut berlangsung di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), Senin (2/7).
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa membuka peluang untuk para pemuda Tangsel, membuka usaha dibidang otomotif.
“Banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan. Misalnya pelatihan yang kami berikan. Ada banyak pelatihan yang Disnakertrans adakan, itu bisa dijadikan anak muda menimba ilmu,” Kata Kepala Disnakertrans Kota Tangsel Purnama Wijaya saat menghadiri pelatihan pembukaan pelatihan otomotif kendaraan di BLKI Banten.
Menurutnya pelatihan ini bisa dimanfaatkan anak muda untuk membuka peluang usaha sendiri. Mengingat ketatnya persaingan kerja yang saat ini dilakukan oleh berbagai macam instansi.
Meskipun begitu, dirinya terus menjamin untuk memastikan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat usia kerja agar bisa menjadi bagian dari instansi yang ada.
“Setiap kali ada industri atau perusahaan yang membuka usaha di Tangsel, kami selalu memastikan ketersediaan untuk putra daerah. Sehingga, ada benefit yang didapatkan dari keberadaan perusahaan tersebut,” ujarnya.
Namun karena banyakanya kriteria yang dibutuhkan, saat ini Disnakertrans berupaya memberikan skill khusus agar masyarakat usia bekerja bisa diperhitungkan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
Di tempat yang sama Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, Sri Lintang mengatakan bahwa pelatihan otomotif ini cukup penting diadakan. Mengingat kendaraan merupakan keburuhan tersier yang kini beralih menjadi kebutuhan primer. Dimana setiap rumah pasti memiliki kendaraan. Hal tersebut harusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat usia kerja.
“Makanya semoga dengan adanya pelatihan ini, peserta nggak lagi pusing untuk mencari kerja. Karena sudah siap membuka lapangan kerja sendiri. Ya minimal untum dirinya sendiri. Kalau komiten pasti akan lebih besar lagi kemungkinan membuka lapangan kerja untuk orang lain,” pungkasnya. (humas_kominfo)
