Pangandaran || Citranewsindonesia.com — Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kerusakan jalan baru di jalur wisata Pangandaran menuju Parigi. Ia menyoroti masuknya kendaraan bertonase berat sebagai penyebab utama rusaknya infrastruktur jalan yang belum lama selesai dibangun.
Pernyataan tersebut disampaikan Asep saat menghadiri agenda di Pangandaran, Ia menyebut bahwa kondisi jalan yang mulai berlubang, terutama di wilayah Karangtirta, patut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.Sabtu (5/7/2025)
“Tonase penggunaan jalan harus dijaga. Karena saya melihat sekarang jalan baru kita dari Pangandaran ke Parigi sudah mulai rusak. Begitu saya cium baunya, oh banyak kendaraan berat yang masuk ke sana,” ujar Asep.
Ia menegaskan bahwa kualitas jalan yang dibangun pemerintah daerah tentunya memiliki batas beban tertentu, dan tidak dirancang untuk dilintasi kendaraan besar dengan muatan berlebih.
“Saya minta kendaraan-kendaraan besar itu ditegur. Di Karangtirta jalannya sudah bolong-bolong. Ditambah musim hujan, kerusakannya makin parah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asep Noordin meminta pemerintah daerah dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan ketat serta menindak tegas kendaraan yang melanggar aturan tonase. Ia mengingatkan bahwa kerusakan jalan ini dapat menjadi beban berat bagi anggaran daerah, apalagi di tengah upaya efisiensi yang sedang dijalankan oleh Pemkab Pangandaran.
“Kalau dibiarkan terus, ujung-ujungnya perbaikannya pakai dana APBD. Sementara sekarang pemerintah sedang fokus efisiensi anggaran,” pungkasnya.
Ketua DPRD itu berharap adanya penanganan segera agar infrastruktur yang sudah dibangun dengan anggaran besar tidak cepat rusak dan tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta wisatawan.pungkasnya.
(iyut.k)