PANGANDARAN | Citranews.co.id – Terkait apa yang disampaikan ketua KNPI dengan mengomentari acara debat pertama ,debat itu metode kampaye yang dilakukan dalam rangka menyampaikan visi misi .
ada beberapa penegasan yang perlu saya tegaskan apa yang dilontarkan ketua DPD ketua KNPI .minggu(3/11/2024)
Tentu pertama kepada siapapun masyarakat kabupaten pangandaran menyampaikan kritik itu saya hargai, sebagai sebuah proses yang menuju kebaikan jika memang ada kurang sempurna kami terus lakukan evaluasi kalau memang ada yang harus dievaluasi.
Dan perlu kami tegaskan tentang tata tertib ketika salah satu paslon turun, saya tegaskan itu dimasa jeda atau istirahat, kalau pelaksanaan debat itu jelas dalam pkpu ada 6 segmen dan ketika pada salah satu paslon, ini udah saya sampaikan pada LO dan dia sudah mengetahui ada jam jeda 5 sampai dengan 10 menit untuk minum, duduk meregangkan, menenangkan barang kali mau ke toilet dan sebagai nya,dan itukan kejadian nya pada saat jeda itu yang pertama.
Yang kedua ada kesalahan nama yang di you tube diraning tag you tube kpu provinsi dan langkah pertama kita telah take down di you tube provinsi karena you tube di kpu kabupaten pangandaran sudah pas benar.
Dan kesalahan di provinsi sudah selasai dan tangani sudah diperbaiki .
Kemudian tentang tema begini salah satu peserta membawa cacatan itu hak mereka bahwa enam tema sebelum debat sudah kami sapaikan sebelum nya Tentang pariwisata. Pertanian infrastuktur tentang kelautan dan sebagai nya. kami tema itu sudah dibagikan kita laporkan debat pertama tentang ini, tentang itu dan merekan bawa catatan analisis hasil dari tim pasangan calon.
Hasil tim ahli saat penyusunan hasil visi misi itu bukan kewenangan kami untuk menilai kemudian perlu saya jelaskan lagi tentang soal itu mutlak ada kewenangan di panelis bukan ada di kami, kami pun tidak tahu isi subtansi pertanyaan seperti apa dan kami tegaskan debat ini dilakukan secara profesional adapun kekurang kekurangan mengenai teknis diadakan evaluasi,” jelasan ketua KPU.
( iyut.k)
