Rehabilitasi Jembatan Lebeng Progres Pekerjaan Sudah 98% Dikerjakan Sesuai RAB

Kab. Cilacap | CitraNewsIndonesia.com – Pemerintah Kab. Cilacap melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membangun infrastruktur jembatan salah satunya di Desa Lebeng, Kecamatan Kesugihan.

“Rehabilitasi jembatan Lebeng bertujuan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang melintas,” kata Kepala Dinas PUPR Wahyu kepada media ini. Jum’at, (28/09/2023).

“Selain itu juga dari segi efisiensi waktu, dengan adanya jembatan dapat mempersingkat waktu tempuh pada perjalanan darat yang saling terpisah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”, ungkapnya.

Wahyu menerangkan, rehabilitasi jembatan Lebeng yang dibiayai APBD Kab. Cilacap tahun 2023 sebesar Rp. 865.412.000,- pelaksanaannya sudah berjalan 98 %.

BACA JUGA :  Rizki Fauzi Murid Penderita Kanker, Kembali Bersekolah

Lanjut Wahyu mengatakan, hasil pekerjaannya sampai saat ini yang dikerjakan oleh pemenang tender sudah sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) RAB.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, mungkin saat ini ada masyarakat yang menduga pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai RAB dan dugaan itu tayang disalah satu media online.

Dalam berita itu menduga bahwa lening menggunakan besi lama (bekas) dan borpel tidak sesuai kedalaman.

BACA JUGA :  Tangsel Diseminasi Pelatihan USAID untuk Tingkatkan Nilai UKG

“Saya pertegas berita yang menduga lening menggunakan besi lama (bekas) dan borpel tidak sesuai kedalaman, ini tidak benar”, dengan tegas Wahyu mengatakan.

Wahyu mempertegas kembali, pekerjaan pembangunan rehabilitasi jembatan persis di Jln. Keong Emas Rt. 04 Rw. 12 Desa Lebeng sudah sesui aturan yang ada.

“Railing besi menggunakan existing (tidak diperhitungkan dalam RAB) dan kedalaman pondasi sudah mencapai tanah keras pada kedalaman 3 meter, sehingga cukup menggunakan pondasi sumuran”, akhir tutur kata wahyu.

(Jos)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai